Anak Ini Ikat Jenazah Ayahnya dan Diangkut Pakai Sepeda Lantaran Warga Desa Menolak Membantu
Lantaran dikucilkan warga desa, seorang anak terpaksa mengangkut jenazah ayahnya sendirian. Jenazah ayah diikat dalam karung
TRIBUNJAMBI.COM - Lantaran dikucilkan warga desa, seorang anak terpaksa mengangkut jenazah ayahnya sendirian.
Jenazah ayah diikat dalam karung dan diangkut sang anak dengan sepeda.
Penduduk desa sekitar menyebutkan bahwa mereka menolak untuk menyentuh tubuh jenazah ayah anak itu.
Kejadian tersebut terjadi di India. Seperti dilansir oleh India Today, Rabu (2/8/2020), anak itu terpaksa harus membawa jenazah ayahnya sendiri ke pemakaman.
Warga desa menolak untuk membantu prosesi pemakaman untuk jenazah ayah dari anak tersebut.
• Susul Jaksa Pinangki, Andi Irjan Jaya Ditetapkan Kasus Kepengurusah Fatwa MA Eksekusi Djoko Tjandra
• Kakek 80 Tahun di Jawa Tengah Tewas Terbakar, Diduga Pingsan Saat Bakar Sampah
• Reaksi Menohok Anak Muzdalifah Lihat Kelakuan Asli Fadel Islami ke Ibunya: Sumpah Alay Banget!
Peristiwa yang terjadi di Desa Lankabahal, Distrik Bolangir, Odisha, India tersebut menggambarkan stigma sosial di India.
Beberapa desa di India memang masih memakai kelas sosial. Maka pemakaman pun tidak ada yang mau membantu.
Anak dari jenazah tersebut terpaksa melakukan semua prosesi pemakaman ayahnya.

Pria itu memasukkan jenazah ayahnya ke dalam karung lalu mengikatnya di sisi belakang sepeda.
Penduduk desa membantah dan mengatakan bahwa mereka membantu pria itu membawa jenazah.
Hal tersebut lantaran dia berasal dari kasta yang lebih rendah. Orang yang meninggal tersebut diidentifikasi bernama Akhaya Patra.
Video anak membawa ayahnya menggunakan sepeda telah menjadi viral di media sosial India.
• Viral Pelanggar Protokol Kesehatan di Jakarta Dimasukkan Peti Mati, Nekat
• Kronologi Gadis Cantik Berusia 17 Tahun di Palembang Hilang setelah Bermain Petak Umpet dengan Adik
• Ramalan Zodiak Cinta Kamis 3 September 2020, Bagaimana Virgo, Libra dan Scorpio, Mengapa Bisa Gini
Istri dari almarhum mengatakan kepada India Today bahwa tidak ada yang datang untuk membantu karena mereka termasuk dalam kasta rendah.
“Tidak ada yang datang untuk upacara terakhir suamiku. Anak dan saudara ipar saya membawa jenazah ayahnya dengan sepeda dan melakukan upacara terakhir,” katanya.
Pegawai layanan di Distrik Bolangir, Arindam Dakua mengatakan bahwa keluarga itu belum meminta bantuan dari kantor administrasi setempat.