Kesehatan

Ketahui 5 Hal Penting Sebelum Mengkonsumsi Nasi Merah, Harus Segera Dikonsumsi

Unsur kimia yang secara alami ditemukan dalam tanah ternyata ditemukan paling banyak kadarnya pada beras merah.

Editor: Nurlailis
mana yang lebih sehat untuk dikonsumsi antara beras merah dan beras putih? (intisari) 

Kelompok biji-bijian lain yang kadar arseniknya rendah antara lain sorgum, jewawut (millet), barley, dan farro.

Sejauh ini FDA belum menetapkan standar aman kandungan arsenik dalam beras.

Tetapi, untuk anak berusia kurang dari 5 tahun tidak disarankan mengonsumsi susu beras sebagai pengganti susu.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan dijelaskan beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menjadikan nasi merah sebagai pengganti nasi putih, di antaranya:

1. Harus segera dikonsumsi

Diwartakan melalui laman Grid Fame, nasi merah yang telah ditanak tidak mampu bertahan lebih dari 12 jam.

Kandungan nutrisi yang terdapat pada beras merah jika berada dilingkungan lembab akan menjadi tempat berkembangnya jamur dan bakteri.

Oleh sebab itu, jika sudah matang sebaiknya nasi merah segera dihabiskan.

2. Racun asam fitat

Nasi merah mengandung asam fitat yang memiliki sifat anti-nutrisi.

Asam fitat dapat mengikat mineral, magnesium, dan kalsium sehingga tidak dapat terserap tubuh.

3. Memicu gangguan mental

Beras merah memiliki kandungan senyawa kimia pemicu leaky gut syndrome atau senyawa yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan usus dan kelancaran darah.

Sehingga memicu berkembangnya bakteri dan memunculkan resiko gangguan saraf yang berakibat pada gangguan mental.

4. Sulit menaikkan berat badan

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved