Cara Menghindari Stroke, Lima Kebiasaan yang Memicu Kena Stroke di Usia Muda, Perhatikan Porsi

Gejala stroke biasanya terjadi tiba-tiba dan menyerang satu bagian tubuh. Gejala itu kemudian memburuk dalam waktu antara 24-72 jam.

Editor: Nani Rachmaini
Shutterstock
Ilustrasi stroke 

TRIBUNJAMBI.COM - Selain dapat menyebabkan kematian, stroke juga bisa menyebabkan kerusakan otak permanen sehingga penderitanya mengalami kelumpuhan.

Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan RI, penyebab penyakit stroke adalah terjadinya penyumbatan, penyempitan, atau pecahnya pembuluh darah yang menuju ke otak.

Akibatnya, asupan darah dan oksigen ke otak menurun dan menyebabkan sel-sel saraf otak menjadi mati.

Karena itu, selain memahami penyebab penyakit stroke, pastikan Anda juga mengenali perbedaan antara gejala stroke ringan dan gejala stroke berat.

Dengan tindakan penanganan yang cepat dan tepat, tingkat kerusakan otak dapat diminimalkan dan kemungkinan munculnya komplikasi dapat dicegah.

Gejala stroke biasanya terjadi tiba-tiba dan menyerang satu bagian tubuh.

Gejala itu kemudian memburuk dalam waktu antara 24-72 jam.

Dikarenakan setiap bagian otak mengendalikan bagian tubuh yang berbeda-beda, gejala stroke yang timbul tergantung pada bagian otak mana yang mengalami stroke.

Pencairan Subsidi Gaji Rp 1,2 Juta Pekan Ini, Menaker Ida Fauziah Jelaskan Soal Rekening Bank Swasta

Sempat Tak Latihan Empat Bulan Karena Corona, SSB Siginjai Jambi Kini Terapkan Protokol Kesehatan

 

Itu sebabnya, gejala stroke bisa jadi bervariasi antara penderita yang satu dengan yang lain.

Berikut kebiasaan yang bisa sebabkan stroke:

1. Terlalu lama duduk

Duduk dalam jangka waktu lama merupakan hal terburuk bagi kesehatan kita.

Faktanya, penelitian telah menunjukkan, duduk terlalu lama meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke meski kita sering berolahraga.

Sehingga, berolahraga selama 30 menit dilanjutkan dengan duduk selama 8 jam tanpa henti membuat olahraga kita tidak berguna.

Kita perlu bergerak dan berjalan paling tidak setiap satu jam agar kesehatan otak dan jantung terjaga.

2. Terlalu banyak konsumsi gula

Para pakar kesehatan memperingatkan bahwa pola makan yang tinggi akan gula akan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Coba kurangilah konsumsi makanan-makanan yang mengandung kadar gula tinggi.

3. Kurang berolahraga

Aktivitas fisik akan mengurangi risiko stroke secara signifikan.

Hal ini bila dipadukan dengan gaya hidup sehat lainnya seperti pola makan yang baik.

4. Kerap mengonsumsi makanan tinggi kolesterol

Terlalu banyak mengonsumsi makananan tingi kolesterol dapat membuatnya menumpuk di arteri hingga menciptakan plak.

Plak ini bisa menyempitkan dan memblok arteri yang bisa memicu penyakit jantung dan serangan stroke.

5. Terlalu banyak garam

Pola makan yang tinggi garam bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Penderita tekanan darah lebih rentan mengalami serangan stroke.

Cara yang perlu dilakukan adalah mengurangi konsumsi sodium dan tidak menambahkan terlalu banyak garam dalam masakan. (*)

(Andra/Tribunjualbeli.com)

Rosin Hidupi Keluarga di Garut dengan Berjualan Bubur Sumsum di Jambi

Jelang Hari Pelanggan Nasional 2020, Sinsen Berikan Promo Spesial


artikel ini telah tayang di Tribunjualbeli.com dengan judul Waspada, Ini 5 Kebiasaan yang Bisa Cepat Terserang Stroke Pada Usia Muda

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Waspada, 5 Kebiasaan Ini Bisa Mempercepat Terserang Stroke Pada Usia Muda

Editor: Amirullah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved