Rosin Hidupi Keluarga di Garut dengan Berjualan Bubur Sumsum di Jambi
“Saya pulang ke Garut sekali setahun saat lebaran,” kata Rosin kepada Tribun Jambi, di pangkalannya, Selasa (1/9/2020).
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Rosin (71) rela jauh dari keluarga yang tinggal di Garut dari tahun 1979, demi mencari nafkah. Ia tinggal sendirian di Kelurahan Legok Kota Jambi.
“Saya pulang ke Garut sekali setahun saat lebaran,” kata Rosin kepada tribunjambi.com, di pangkalannya, Selasa (1/9/2020).
Rosin mengatakan satu bulan sekali mentrasfer uang untuk keluarganya.
• Rosin Penjual Bubur Sumsum Langganan Pejabat, Dapatkan Omzet Rp 500 Ribu per Hari
• Jelang Hari Pelanggan Nasional 2020, Sinsen Berikan Promo Spesial
• Dandim 0419/Tanjab Ingatkan Masyarakat untuk Tidak Membakar Lahan
Awalnya Rosin berjualan keliling. Namun, lima tahun terakhir Ia menetap berjualan bubur sumsum di pertigaan jalan Masjid Rahmatullah dan Karaoke Happy Pupy.
Selama ini ia berjualan tanpa ada kendala kesehatan dan gangguan lainnya.
“Alhamdulillah, saya tidak pernah sakit atapun diganggu orang,” ungkap Rosin.
Rosin berjualan bubur sumsum dari harga Rp 100 dan sekarang Rp 5 ribu per-mangkok/bungkus.
Rosin mengatakan, mulai berjualan dari jam 13.00-18.00 WIB. Omzet yang ia dapat dari berjualan bubur sumsum sekitar Rp 500 ribu per-hari. (TribunJambi/vira).