Tak Dipinjamkan Motor, Ayah dan Anak Nyaris Duel Maut: Sudah Pegang Parang, Ketapel dan Anak Panah
Duel yang melibatkan ayah versus anak nyaris saja terjadi di Jl Sabutung baru, Makassar, Selasa malam. Kedua pelaku adalah Haeruddin (58) dan anaknya
TRIBUNJAMBI.COM- Duel yang melibatkan ayah versus anak nyaris saja terjadi di Jl Sabutung baru, Makassar, Selasa malam.
Kedua pelaku adalah Haeruddin (58) dan anaknya AD (35).
• Simak 6 Gejala Penyakit Akibat Sering Alamai Sakit Leher
• Ramalan Asmara Zodiak Kamis (27/8) - Virgo Bilang Dong pada Pasanganmu, Gemini Lajang Pedekate
• Anggota Satlantas Polres Merangin Diserang Orang Tak Dikenal Saat Berkendara, Pelaku Diamankan
Bukan dengan tangan kosong, keduanya siap berduel berbekal senjata tajam.
Sang ayah Haeruddin bersiap dengan sebilah parangnya dan sang anak bersiap dengan ketapel dan tiga anak panahnya.
Bernuntung, Tim UPRC Angngaru Polres Pelabuhan tiba di lokasi menenangkan keduanya.
• Duet Nyinyir Bareng Bu Tejo, Nagita Slavina Ngaku Kesirep Oleh Raffi Ahmad
• NPHD Bungo Belum Cair Sepenuhnya, Diperkirakan Awal Bulan Depan
• Ini 6 Desa di Tanjab Timur yang Mendapatkan Bantuan Program PTSL Tahun Ini
Bermula saat tim yang dipimpin Aipda Sulaiman melakukan patroli rutin pencegahan aksi premanisme dan kejahatan jalanan.
Saat sedang memantau keamanan dan ketertiban warga di wilayah hukum Polres Pelabuhan Makassar, Danru Tim UPRC Angngaru Bripka Ilham Halim mendapatkan informasi adanya perkelahian menggunakan busur dan parang di Jl Sabutung baru.
Saat tiba di lokasi, perkelahian itu rupanya melibatkan ayah Haeruddin dan anaknya AD.
• Ini Alasan Bank Indonesia dan Pemerintah Menggeluarkan Uang Pecahan Rp 75 Ribu
• Sesumbar Aurel Akan Mengadakan Pernikahan di GBK, Ini Alasan Atta Halilintar Pilih Nikahan Diendorse
• Anggota kopassus Ini Berpura-Pura Mati Disamping Jazad Temannya Selama 5 Hari
• Diduga Jadi Korban Salah Tangkap, Pelajar 13 Tahun Babak Belur Ditangan Polisi
"UPRC Angngaru mendatangi TKP yang dimaksud dan saat tiba, langsung mengamankan pelaku AD yang menguasai busur dan anak panah dan hendak digunakan melakukan pembusuran terhadap orang tuanya sendiri (Haeruddin)," kata Kasat Sabhara Polres Pelabuhan Makassar Iptu Asfada, Rabu (26/8/2020) pagi.
Lalu apa penyebab pertikaian yang melibatkan ayah dan anak itu.
Iptu Asfada menjelaskan, kejadiannya bermula pada pukul 23.30 Wita.
Sang anak AD hendak meminjam motor ayahnya Haeruddin, untuk dikendarai ke Pangkep.
Namun, sang ayah Haeruddin, enggan memberikan motornya dengan tidak mengizinkan putranya AD pergi tengah malam.
"Ini sang anak (SD) mau ke Pangkep, tapi karena tengah malam, ayahnya (Haeruddin) tidak mengizinkan, dan meminta si AD agar pergi subuh saja," ungkap Asfada.
Namun, jawaban sang ayah Haeruddin, tidak diterima oleh AD. Sang anak tetap ngotot pergi.
AD, kian emosi kala mendapati adiknya AN, pulang tengah malam.
"Ini AD bertanya, kamu dari mana? dijawab oleh ibunya Dg Salo bilang dari online shop jual pakaian," ujar Asfada.
Sang ayah, Haeruddin, lanjut Asfada, pun meninpali dengan nada keras.
"Kalau kamu mau pukul adekmu saya kamu pukul," ucap Haeruddin, ditirukan Asfada.
Mendengar nada keras sang ayah Haeruddin, AD pun mengamuk dan melempar kursi plastik warna hijau keluar rumah hingga pecah.
Melihat amukan sang anak AD, Haeruddin pun bergegas mengambil sebilah parang di atas lemarinya.
Namun, dicegat oleh istrinya Dg Salo.
Haeruddin pun diajak sang istri Dg Salo keluar rumah untuk menghindari perkelahian dengan anaknya AD.
Saat di luar rumah, AD menyusul dengan meneteng ketapel lengkap dengan tiga anak panahnya.
AD pun meminta parang yang diteteng Haeruddin dan di saat yang bersamaan Tim UPRC Angngaru tiba di lokasi.
AD dan barang bukti ketapel serta anak panah dan sebilah parang yang ditemukan pun dibawa ke Polres Pelabuban Makassar. (Tribun-Timur/Muslimin Emba).
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Perkelahian Ayah dan Anak Hampir Terjadi di Sabutung Makassar, Parang dan Busur Siap di Tangan