Sepasang Kekasih Tewas Berpelukan Usai Lompat Bareng Ke Sungai Musi, Terungkap Ada Chat Isi Ancaman

Sepasang kekasih yang melompat bersama ke dalam sungai, ditemukan tewas mengapung dalam kondisi saling berpelukan.

Editor: Rohmayana
ist
Jenazah M (17) gadis ABG yang ditemukan tewas di Sungai Musi Palembang saat hendak dimakamkan, Senin (24/8/2020).(KOMPAS.COM/AJI YK Putra) (Tangkapan Layar Kompas.com) 

TRIBUNJAMBI.COM - Dua sejoli ini nekat terjun sambil berpelukan ke dalam sungai.

Sepasang kekasih yang melompat bersama ke dalam sungai, ditemukan tewas mengapung dalam kondisi saling berpelukan. 

Sepasang kekasih itu adalah Tegar (18) dan M (17).

Entah persoalan apa yang membuat mereka memutuskan melompat bersama ke dalam sungai.

Hanya beberapa menit setelah penemuan AMT, tim SAR juga berhasil mengevakuasi M.

Beratnya Sempat Mencapai 85 Kg, Inul Daratista Tetap Pede Pamer Foto Jadulnya: Gak Ada Cantiknya!

Dulu Ngotot Cerai dari Kiwil, Meggy Wulandari Ajak Anaknya Jualan Demi Hidup: Semoga Nggak Sia-sia

Politikus PKS Sindir Ahok Setelah Pertamina Alami Kerugian, Ungkit Pernyataan BTP Dulu

Bahkan, ketika diangkat ke daratan, kondisi tangan M maupun Tegar terlihat saling rangkul.

"Kemungkinan mereka saling berpelukan saat terjatuh ke sungai. Tangan keponakan saya juga terlihat masih kondisi merangkul saat dievakuasi," kata David di rumah duka.

David menjelaskan, keluarga tidak memiliki firasat apapun sebelum M dan AMT dikabarkan hilang di Sungai Musi.

Sebab, M saat itu hanya pamit untuk pergi sebentar.

"Makanya Ibunya syok, karena M ini suka membantu jualan minuman ringan di pasar. Dia juga anak tunggal," ujar David.

Pake AXIS, Belajar Online Tambah Seru? #KenapaNggak

David mengatakan, sebelum kejadian itu berlangsung ia menduga M dan Tegar sempat terjadi selisih paham hingga terjadi keributan.

M pun mendatangi Tegar di kawasan Dermaga 10 Ulu untuk menyelesaikan masalah mereka.

Namun, Tegar mendadak melompat ke sungai Musi dan coba dihalangai oleh M.

tribunnews
Jenazah M (17) gadis ABG yang ditemukan tewas di Sungai Musi Palembang saat hendak dimakamkan, Senin (24/8/2020).(KOMPAS.COM/AJI YK Putra) (Tangkapan Layar Kompas.com)

Sinopsis Drama Korea The King of Dramas Episode 6, Go Eun Menceritakan Mobilnya Tertabrak

Nahas, keduanya pun ternyata langsung tenggelam terbawa arus sungai Musi hingga akhirnya ditemukan tewas.

"Ada warga yang mendengar Tegar ini mau bunuh diri. Keponakan saya ini bermaksud hendak menolong agar Tegar itu tidak bunuh diri, namun ikut terdorong," kata David saat berada di rumah duka.

Begitu keduanya diketahui warga terjun ke Sungai Musi, warga sekitar langsung berupaya memberikan pertolongan.

Namun upaya menghadangnya dengan bambu tak berhasil.

Menurut keterangan saksi mata, sebelum terjun ke sungai, sepasang kekasih tersebut tampak sedang nongkrong di Dermaga 9-10 Ulu Palembang.

"Mereka sebelumnya duduk di dermaga tiba-tiba langsung terjun berdua. Sempat kami bantu dengan bambu tapi tidak mengenai tubuh korban" kata saksi yang berada di sekitaran TKP.

Lowongan Kerja PT Sicepat Ekspres Indonesia Agustus 2020, Menerima Lulusan S1 Semua Jurusan

Pamit Jalan-jalan

Setelah ditemukan, jenazah Tegar (18) dan M (17) sepasang kekasih yang ditemukan di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, saat ini telah dimakamkan oleh pihak keluarga masing-masing.

Tegar dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nagaswidak Plaju. Sementara M di Puncak Sekuning Palembang, Senin (24/8/2020).

Agus Cik, ayah dari Agung Muhammad Tegar (18) telah mengikhlaskan kepergian anaknya.

tribunnews
Suasana duka terlihat di kediaman keluarga Meliana (17) remaja yang terjuan ke sungai musi Palembang. (SRIPOKU.COM / Bayazir Al Rayhan)

Lowongan Kerja PT Sicepat Ekspres Indonesia Agustus 2020, Menerima Lulusan S1 Semua Jurusan

Menurut Agus, Minggu (23/8/2020) sebelum kejadian sekitar pukul 09.00WIB, Tegar bersama kekasihnya tersebut pamit dari rumah untuk pergi jalan-jalan.

Bahkan, ia tak melihat gerak-gerik mencurigakan dari Tegar maupun M sebelum mereka dinyatakan hilang di sungai Mu

"Sebelum pamit pergi M juga masih ngobrol-ngobrol disini. Setelah itu mereka berangkat, katanya mau jalan-jalan," kata Agus saat berada di rumah duka, Senin (24/8/2020).

Agus mengatakan, pukul 13.00WIB ia begitu terkejut mendapatkan kabar jika Tegar dan M hilang di sungai Musi.

Keluarga langsung datang ke dermaga 10 Ulu untuk mencari keberadaan korban.

Ratusan Pegawai RSUD Sarolangun Negatif Covid-19

Sekitar pukul 23.35 WIB Tegar ditemukan terbujur kaku dengan kondisi tangan merangkul.

Hanya berselang beberapa meter petugas SAR juga menemukan M dengan posisi yang sama.

"Kami benar-benar tidak menyangka, padahal hubungan mereka ini baik-baik saja,"ujarnya.

Selama menjalin asmara, Agus sempat berpesan kepada Tegar dan M untuk menjaga hubungan mereka.

Bahkan, Agus mempersilahkan anaknya jika ingin menikah setelah M lulus sekolah.

"Anak saya ini kerja di toko pasar 16 Ilir. Uang kontrakan rumah kami Rp 400.000 juga Tegar yang bayar patungan sama kakaknya, dia yang membantu keluarga kami," ungkapnya.

Ratusan Pegawai RSUD Sarolangun Negatif Covid-19

Ada Chat Ancaman Bunuh Diri

David (37) paman M mengatakan, dari handphone milik Tegar yang ditemukan tak jauh dari lokasi melompat, didapat pesan WhatsApp berisi ancaman ingin bunuh diri.

"Handphone itu ada di dalam tas dan ditinggal di tempat mereka berdua melompat ke sungai Musi. Dari pesan chat di handphone itu, korban yang laki-laki mau bunuh diri," ujarnya saat ditemui di rumah duka di Jalan Padang Selasa Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Senin (24/8/2020).

Keluarga menduga, usai membaca pesan tersebut Meliana berusaha menghentikan Tegar.

Namun setibanya di lokasi, tepatnya tak jauh dari dermaga 9-10 Ulu, Meliana justru diduga ikut menceburkan diri ke sungai Musi.

"Ada saksi namanya Herman, dia cerita kedua korban ini seperti membahas sesuatu tapi tidak tahu tentang apa. Tiba-tiba mereka berpelukan dan langsung terjun ke sungai," ucapnya.

Gas Melon di Tanjabbar Langka, Kapolres: Jangan Coba-coba Jual di Atas HET

Ibu Korban Terpukul

Kepergian M menyisakan duka mendalam bagi pihak keluarga. Terutama sang ibu, Ermi.

Terlebih mengingat M adalah anak semata wayang yang selama ini menemani kegiatan ibunya sehari-hari.

Ermi tak pernah menyangka, hidup anak gadisnya akan berakhir secara tragis.

M ditemukan tewas mengapung setelah melompat ke Sungai Musi, Palembang.

Saat mendatangi rumah duka, suasana haru menyelimuti kediaman korban.

Satu persatu warga berdatangan ke rumah duka untuk memberikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga.

Di ILC, Rocky Gerung Sebut yang Terbakar Bukan Gedung Kejaksaan Agung Tapi Pasar Gelap Keadilan

Diketahui, M merupakan anak tunggal dari pasangan M Zen (Alm) dan Ermi (43).

Semasa hidup M hanya tinggal bersama ibunya di rumah.

Sang Ibu yakni Ermi tak kuasa menahan tangis saat melihat anak semata wayangnya kini telah terbujur kaku.

Terlihat beberapa kali, sang ibu terkapar dan syok, melihat anaknya yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA tersebut kini telah pergi untuk selama-lamanya.

Ibu kandung M tampak begitu lemas dan tak henti menangis tersedu di samping jenazah anak semata wayangnya itu.

"Ibunya masih sangat syok karena korban ini kan anak tunggal," kata David (37) paman korban.

Ermi tampak terus berada di sisi jenazah anaknya yang dibaringkan di ruang tamu rumah duka.

Dengan tatapan kosong berurai air mata, Ermi terus menangis terisak dan berusaha ditenangkan anggota keluarganya.

David mengatakan, Ermi begitu terpukul lantaran tidak ada keanehan yang ditunjukkan korban sebelum akhirnya diduga nekat melompat ke sungai Musi.

"Ibunya tadi sempat bilang, tidak ada firasat atau hal-hal aneh yang ditunjukkan keponakan saya. Pamit pergi juga baik-baik sama ibunya," ujar dia. (*)

(TribunJakarta/Sripoku/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ditemukan Tewas Berpelukan Usai Lompat Bareng Pacar, Terungkap Ada Chat Isi Ancaman di Ponsel Korban,
Penulis: Muji Lestari
Editor: Kurniawati Hasjanah

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved