Di ILC, Rocky Gerung Sebut yang Terbakar Bukan Gedung Kejaksaan Agung Tapi Pasar Gelap Keadilan

Menurut pengamat Rocky Gerung, yang sebenarnya terjadi gedung Kejaksaan Agung itu tidak terbakar.Sebelum memulai, Rocky ucapkan terima kasih

Editor: Suci Rahayu PK
Youtube ILC TV One
Rocky Gerung bicara soal ketidakpercayaan publik dengan terbakarnya gedung Kejaksaan Agung, di ILC TV One, Selasa (25/8/2020) 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - ILC TV One pada Selasa (25/8/2020) malam membahas tema Waduh kok gedung Kejaksaan Agung terbakar

Menurut pengamat Rocky Gerung, yang sebenarnya terjadi gedung Kejaksaan Agung itu tidak terbakar.

Sebelum memulai, Rocky ucapkan terima kasih karena 'rumahnya' sudah dibakar.

Jadi rakyat tidak mau tahu keterangan dari presiden, tidak mau tahu keterangan pemerintah, mengapa demikian? Jadi orang bertanya kenapa gedung Kejaksaan Agung kok terbakar.

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang melalap Gedung Kejaksaan Agung RI di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (22/8/2020) malam. Berdasar informasi dari BPBD Provinsi DKI Jakarta Pusdatin Kebencanaan, Gedung Kejaksaan Agung RI mulai terbakar sekira pukul 19.10 WIB. Penyebab kebakaran masih belum diketahui.
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang melalap Gedung Kejaksaan Agung RI di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (22/8/2020) malam. Berdasar informasi dari BPBD Provinsi DKI Jakarta Pusdatin Kebencanaan, Gedung Kejaksaan Agung RI mulai terbakar sekira pukul 19.10 WIB. Penyebab kebakaran masih belum diketahui. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

"Bagi saya gedung Kejaksaan Agung tidak terbakar, yang terbakar itu adalah pasar yaitu pasar gelap keadilan. jadi itu adalah pasar gelap kekuasaan atau black market of power karena disitu terjadi transaksi ketidakadilan," ujar Rocky Gerung di acara ILC TV One.

"Mau gedungnya Anies, gedung Sekneg gak ada relevansinya buat saya," imbuh Rocky.

Menurut Rocky Gerung, gedung Kejagung menyimpan heritage berupa justice karena itu publik Indonesia menganggap bahwa biarkan saja gedung itu jangan diperbaiki lagi.

Lowongan Kerja PT Sicepat Ekspres Indonesia Agustus 2020, Menerima Lulusan S1 Semua Jurusan

Diduga Jadi Korban Salah Tangkap, Bocah 13 Tahun Babak Belur Dianiaya Polisi, Polda: Tak Sengaja

"Karena akan jadi heritage yaitu orang akan kenang bahwa itulah pasar gelap keadilan, jangan diperbaiki biarkan itu mangkrak seterusnya bahkan dengan jelaga yang masih menempel di dindingnya supaya ada pelajaran sejarah orang akan ingat jadi monumen pemberantasan korupsi," tutur Rocky dikutip Wartakotalive.com dari Youtube TV One.

Nah kita ingin tahu mengapa publik tidak percaya keterangan pemerintah, lanjut Rocky, saya perhatikan Mahfud MD gelisah untuk memilih kalimat sehingga cuma ngomong pendek biasanya panjang lebar sebagai profesor.

Sebelumnya Menkopolhukam Mahfud MD memastikan semua data maupun perkara yang ditangani Kejaksanaan Agung tetap aman, setelah terjadinya kebakaran di Gedung Kejagung.

Mahfud MD menyebut, terdapat dua kasus yang menonjol saat ini, yaitu terkait Djoko Tjandra yang melibatkan Jaksa Pinangki dan kasus asuransi Jiwasraya.

"Saya ikut mengawal di situ sebagai Menko, saya akan teliti betul, ikuti ini perkembangannya."

"Bahwa kasus Djoko Tjandra yang melibatkan Jaksa Pinangki atau jaksa yang lain-lain, pejabat yang lain."

Gedung Kejaksaan Agung RI di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, tampak ludes usai dilalap si jago merah, Minggu (23/8/2020). Hampir keseluruhan bangunan Kantor Kejagung hangus akibat kebakaran yang terjadi pada Sabtu (22/8/2020) malam hingga Minggu pagi.
Gedung Kejaksaan Agung RI di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, tampak ludes usai dilalap si jago merah, Minggu (23/8/2020). Hampir keseluruhan bangunan Kantor Kejagung hangus akibat kebakaran yang terjadi pada Sabtu (22/8/2020) malam hingga Minggu pagi. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

"Kalau ada itu harus berproses secara transparan,"

"Saat ini ada dua perkara yang menonjol, yaitu kasus Djoko Tjandra yang melibatkan jaksa dan kasus Jiwasraya."

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved