Menteri Nadiem Makarim Jawab Soal Isu Wajib Militer Buat Mahasiswa, Bisa Diikuti Satu Semester
Isu wajib militer untuk mahasiswa tengah jadi perbincangan di masyarakat. Menjawab soal hal itu
TRIBUNJAMBI.COM - Isu wajib militer untuk mahasiswa tengah jadi perbincangan di masyarakat.
• Kisah 2011, Perompak Somalia Dilumpuhkan Tiga Satuan Elit TNI, Kopaska, Kopassus dan Denjaka Bersatu
• Bongkahan Berlian Terbesar Ditemukan di Afrika, Diperkirakan Harganya Capai Rp 264 Miliar
• Gatot Nurmantyo Blak-blakan Perselisihan dengan Ryamizard Ryacudu, Sebut Pernah Menentang Perintah
Menjawab soal hal itu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengaku terkejut dengan munculnya isu wajib militer untuk mahasiswa di perguruan tinggi.
Menurut Nadiem, Kemendikbud tidak pernah membahas soal wajib militer dengan pihak manapun.
• Oknum Bidan Puskesmas Live Tanpa Busana, Berikut Kronologi dan Motifnya, Ternyata Begini
• Ramalan Zodiak Besok 27Agustus 2020, Hubungan Pisces Lagi Longgar, Leo Atasi Keegoisan
• Toyota Innova Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang, Muncul Percikan Api di Atas Mobil
"Ini pun buat saya kaget waktu saya mendengar, ini isu juga baru saya dengar, karena beberapa diskusi yang sebelumnya sudah terjadi itu bukan mengenai wajib militer sama sekali, malah itu berhubungan dengan kampus merdeka," kata Nadiem saat live Instagram bersama Deddy Corbuzier, Rabu (26/8/2020).
Nadiem mengatakan program yang disiapkan bagi mahasiswa saat ini adalah mengikuti pelatihan militer secara sukarela, bukan wajib.
Menurut Nadiem, program ini bisa diikuti oleh mahasiswa yang mau selama satu semester.
"Mahasiswa secara voluntary kalau ingin mengikuti satu semester misalnya pelatihan perwira atau officer training, buat military, leadership military school, kalau di Amerika itu namanya West Point, program buat officer," ucap Nadiem.
Menurut Nadiem, sejalan dengan kebijakan Kampus Merdeka, pihaknya memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk mengambil program di luar kampus.
Meski begitu, dirinya menilai akan sangat baik jika ada mahasiswa yang ingin mengikuti program pelatihan militer.
• 8 Orang di Bungo Terpapar Covid-19, 87 Orang Langsung Rapid Test
• Polsek Kotabaru Bekuk Pelaku Spesialis Curanmor Jaringan Lintas Provinsi
• Ingat Hadi Pranoto yang Viral Karena Obat Covid-19 dengan Anji? Kabarnya Memprihatinkan Saat Ini
• Pasien Covid-19 di Jambi Bertambah Lagi 8 Orang, Hari Ini 147 Orang Dirawat
"Sebagai kemerdekaan buat mahasiswa bisa memilih saya mau dong satu semester, mau dia masuk militer atau tidak itu masalah lain, tapi kalau dia mau mengikuti program itu selama satu semester menurut saya itu sangat baik, itu opini saya," pungkas Nadiem.
Sebelumnya, Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Trenggono mengatakan rencananya mahasiswa bisa ikut pendidikan militer selama satu semester. Kemenhan dan Kemendikbud sedang menjajaki agar para mahaswa bisa ikut Program Bela Negara.
Nantinya, kata Trenggono, hasil dari pendidikan tersebut akan dimasukan ke dalam Satuan Kredit Semester.
Artikel ini telah terbit di TRIBUNNEWS.COM dengan judul Menteri Nadiem Kaget Ada Isu Wajib Militer untuk Mahasiswa