Orang Terdekat Ahok Meninggal, BTP dan Puput Nastiti Devi Bergegas Pulang Kampung
Kabar duka datang dari Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok BTP. Ahok dan Puput bergegas pulang kampung ke Gantung, Belitung Timur seusai mendengar kabar
Berikut rangkumannya:

Ahok merasa lebih baik mati di rumah
Ahok kilas balik empat tahun silam, saat itu dirinya memang dirinya bersama keluarga masih tinggal di rumah dan bisa tidur nyenyak.
Namun, keadaan makin tidak stabil. Bisa saja massa menggeruduk rumah Ahok kala itu.
Ahok kemudian menceritakan bahwa aparat kepolisian sempat memintanya agar mengungsi ke sebuah pulau tak berpenghuni. Namun permintaan itu ditolak.
"Dia bilang ke saya bisa diserbu ke rumah, nah itu kan tugas kalian jaga di depan, kalau kalian takut kalian tinggalin saja. Saya lebih baik mati di rumah satu keluarga," kata Ahok dikutip dari kanal YouTubenya, Minggu (9/6/2020).
Menurut dia, jika ada orang yang berniat jahat di kediamannya kala itu, setidaknya berita bisa menyebar lebih cepat.
Sempat ingin pindah negara
Ahok dinyatakan bersalah dan dipenjara di Mako Brimob, Kelapa Dua Depok, Jawa Barat.
Masih dalam video rekaman yang diunggah di YouTube, Ahok mengatakan bahwa keluarganya saat itu sangat terkejut dan stres ketika dia dinyatakan bersalah atas kasus penodaan agama dan harus mendekam di penjara.
Bahkan, Ahok mengaku sempat berpikiran untuk pindah warga negara.
"Waktu baru masuk, baru mereka agak marah, dan syok dan stres. Saya juga sempat berpikir mau pindah warga negara lah," ujar Ahok.
Wacana itu muncul sebab Ahok khawatir kepada anak-anaknya yang masih bersekolah dan kuliah nantinya akan mendapat perundungan.
Ahok khawatir terhadap anak-anaknya
Lama-kelamaan emosi Ahok mulai terkontrol ketika berada di Mako Brimob.