Akui Pemerintah Gamang Tangani Pandemi Covid-19, Mahfud MD: Kebijakan Berulang Kali Berubah
Dalam menangani pandemi Covid-19, kebijakan pemerintah terkait pandemi berulangkali berubah.
"Karena di masyarakat itu kan memang ada yang selalu dilakukan oleh pemerintah itu salah itu ada kelompok masyarakat yang seperti itu, begini salah begitu salah. Sehingga pemerintah itu dihadapkan pada situasi yang dilematis," tutur dia.

Dunia Diberitakan, survei lembaga penelitian Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menemukan bahwa mayoritas masyarakat percaya Presiden Joko Widodo mampu membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Pendiri SMRC, Saiful Mujani, saat merilis survei tentang kondisi demokrasi Indonesia di masa Covid-19, Minggu (23/8/2020).
"Sebanyak 73 persen yang percaya bahwa pemerintah dalam hal ini Presiden bisa memimpin keluar dari krisis ekonomi akibat dari Covid tersebut," kata Saiful.
• Pemkab Bungo Klaim Sudah Cairkan 80 Persen Dana NPHD, Supriyadi Sebut Sisanya Awal September
• Begini Kronologis Ditemukannya Warga yang Hanyut Di sungai Grogolyudan, Suara Sang Ibu Sampai Habis
• Intel Kopassus Menyamar Menjadi tukang Durian Selama Setahun, Banyak Cerita Saat Lakukan Penyamaran
Sementara itu, responden yang kurang percaya terhadap kemampuan Presiden untuk membawa negara keluar dari krisis sebesar 21 persen.
Sedangkan responden yang sama sekali tak percaya sebanyak 2 persen. Sisanya, sebanyak 4 persen responden tidak menjawab.
Angka kepercayaan tersebut sejalan dengan angka kepuasan responden terhadap kerja pemerintah pusat dalam menangani pandemi Covid-19.
Sebanyak 65 persen responden demgan kinerja pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Jokowi. Lalu, 28,6 persen responden mengaku kurang puas, dan 4,6 persen responden tidak puas sama sekali. Sisanya, 2,1 persen responden memilih tak menjawab.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud MD Akui Pemerintah Tampak Gamang Tangani Pandemi Covid-19",