Kisah Devi, Bocah Kulon Progo, Berjuang Demi Tak Ketinggalan Pelajaran Dimasa Pandemi
Kemudian Devi diasuh oleh neneknya bernama Suratinem (70) karena ayah kandungnya sudah tidak menafkahi Devi sejak berusia 2 bulan.
Kini untuk proses belajar Devi, Suratinem tidak perlu berjalan puluhan kilometer lagi.
"Baru saja Devi mendapatkan bantuan handphone dari tangan dermawan agar Devi bisa belajar secara jarak jauh," kata Suratinem.
Selain itu, mereka juga mendapatkan bantuan dari Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana bersama dengan sejumlah tenaga harian lepas (thl) Sekretariat Daerah (Setda) Kulon Progo yang berkunjung ke rumah Suratinem.
• Geger Nenek Jadi Dalang Pembuangan Bayi Hasil Hubungan Gelap Sang Anak
• Sinopsis & Trailer Film Death On The Nile, Diangkat dari Novel Agatha Christie - Iri & Romantisme
• Saksi Baru Kasus Joko Tjandra, Antasari Azhari Diperiksa, Peran di Tahun 1999 Dibongkar KPK
"Kami terinspirasi dari teman-teman dari THL yang notabene mereka bukan PNS tetapi memiliki kepedulian terhadap orang yang kurang mampu dengan mengumpulkan donasi. Hal tersebut membuat kami tersentuh dan ikut terjun ke masyarakat yang membutuhkan," ungkapnya.
Fajar juga mengatakan, agar di daerah pelosok dapat mengakses internet dengan mudah, nanti akan ada program "Pulsaku" dari pemerintah daerah
Sumber : Tribunjogja.com https://jogja.tribunnews.com/2020/08/21/kisah-perjuangan-bocah-di-pegunungan-menoreh-berjuang-untuk-belajar-online-di-tengah-pademi?page=all.