Penerimaan Calon Bintara tak Ada Unsur KKN, Peserta dan Panitia di Polres Muarojambi Ucap Sumpah

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Sebanyak 196 peserta calon Bintara Polres Muarojambi lakukan sumpah Pakta Integritas secara virtual di Aula Wira Pratama Polres Muarojambi pada Rabu (19/8/2020).

Terlihat semua peserta mengucapkan sumpah dan janji dalam pakta integritas secara khidmat, dalam pengambilan sumpah ini dilakukan secara serentak dan virtual dipimipin dari Polda Jambi.

Seperti penyampaian Waka polres Muarojambi Kompol M Fajar Gemilang mengatakan ini merupakan seleksi penerimaan calon bintara polri tahun ajaran 2020 panda Polda Jambi.

• Film Tilik Menjadi Trending Berkat Karakter Bu Tejo, Rupanya Para Pemain Tidak Menghapalkan Naskah

• Puasa 1 Sura dan Amalan yang Dianjurkan Rasulullah di Bulan Muharram, Bagaimana dengan Sedekah?

• Siswi SMP Pembunuh Balita Divonis 2 Tahun Penjara, Jalani Sisa Hukuman di Tempat Ini

Dalam perekrutan penerimaan calon bintara ini, Polres Muarojambi hanya sebatas proses administrasi, serta seleksi yang memenuhi persyaratan yang akan dikirim ke Polda Jambi.

"Intinya kita Polres Muarojambi hanya sebatas proses administrasi saja, dan yang bisa meloloskan peserta tergantung pada kemampuannya,maunya kita semua peserta dari Polres Muarojambi akan bisa lolos dengan hasil yang terbaik," jelasnya.

Ia berharap dalam pengucapan sumpah janji pakta intergrasi hingga proses seleksi penerimaan calon bintara Polri nantinya tidak ada unsur KKN, dan ini akan diloloskn secara murni, tanpa ada intervensi oleh pihak manapun.

"Dan jagan harap dalam seleksi penerimaan bintara ini ada kata minta bantuan untuk diloloskan, baik dari pihak peserta dan pihak penyelenggaraan jagan sampai terucap minta bantuan dan iming-iming untuk meloloskan," jelasnya.

Wakapolres Muarojambi Kompol M. Fajar Gemilang menyampaikan untuk rekrut calon bintara secara nasional sebanyak 10.275 orang meskipun dilakukan secara virtual namun tidak menghilangkan ekstensi proses pelaksanaannya.

Pelaksanaan rekrut bintara ini sangat transparan, sekarang tidak ada lagi kata-kata minta bantuan keluarga,rekanan pejabat yang bisa membantu yang menentukan kelulusan tergantung pada peserta itu sendiri.

"Untuk itu saya berpesan pada semua calon bintara yang hadir pada hari ini jaga kesehatan dan persiapkan mental,jagan main-main hingga proses ini dilangsungkan," tutupnya.