Bocah 10 Tahun Dianiaya dan Dipasung Orangtua Sendiri di Kandang Kambing, Kondisinya Memprihatinkan!
Indonesia sudah lama merdeka. Tapi tidak oleh bocah berinisial GF (10). Ia mengalami nasib memilukan karena dipasung oleh kedua orangtuanya
Pasangan suami itri itu harus menjalani pemeriksaan oleh aparat kepolisian karena ulahnya tersebut.
• Sepasang Kekasih di Merangin Ditangkap Saat Bawa Narkoba, Petugas Temukan 2 Paket Sabu
• Selama Dua Bulan Racik Narkoba Di Rumah Sakit, Napi Ini Raup Untung Sebanyak Rp 140 Juta
• Diduga Pencemaran Nama Baik, Ketua Forum Kades Muarojambi Lapor Akun Facebook Ini ke Polda Jambi
• Respon Bijak Ibunda Adhisty Zara Setelah Video Asusial Tersebar, Member JKT48 Kini Tutup Akun
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sarung dan sprei, satu potong kayu bagian dari kandang tempat mengikat GF, kayu bakar, tali tambang, piring dan mangkuk plastik tempat makan.
Dirawat Nenek
Saat ini, bocah malang tersebut tinggal bersama neneknya di Magelang, Jawa Tengah.
Kasi Rehabilitasi Sosial Kantor Dinas Sosial Kulon Progo, Wahyu Budiarto menceritakan GF kini dirawat neneknya di Magelang setelah ia keluar dari RSUP Dr Sardjito.
"Enam bulan lalu pernah pergi dari rumah dan ditemukan warga. Kemudian bersama TKSK kami di Galur juga ada Pak Dukuh mengembalikan dia ke rumah," kata Wahyu.
Ia mengungkapkan, GF ini merupakan penyandang disabilitas autis.
Penangananya khusus dan memerlukan biaya cukup besar.
Karenanya, Dinsos meminta bantuan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban untuk pendidikan semasa di Magelang bersama neneknya.
"Saat ini GF ada di Magelang. Dia mendapat bantuan LPSK untuk membiayai pendidikannya," kata Wahyu.
Pelaku Jengkel
Orangtua GF yakni HB (42) dan FH (37) tega memasung dan menganiaya anak kandungnya sendiri.
AKP Munarso menuturkan, penganiayaan dan pemasungan itu terjadi karena bocah 10 tahun itu dianggap kerap bertingkah.
GF dianggap kerap keluyuran hingga merusak barang di rumah.
"Pelaku ini jengkel karena korban kerap berulah," jelas Munarso.