Viral Gadis 12 Tahun Hidup Lagi saat Jadi Jasad, Mata Berkedip saat Dimandikan, Bikin Warga Geger

Gadis 12 tahun warga Desa Lambangkuning, Lumbang, Probolinggo yang sempat hidup kembali setelah dinyatakan meninggal.

Editor: Rohmayana
Ilustrasi mayat 

TRIBUNJAMBI.COM, PROBOLINGGO - Gadis 12 tahun warga Desa Lambangkuning, Lumbang, Probolinggo yang sempat hidup kembali setelah dinyatakan meninggal.

Kisah ini akhirnya viral di media sosial.

Terkait hal itu, Kapolsek Lumbang AKP M Dugel menceritakan kisah gadis berinsial SMW itu.

"Jadi hari sabtu (15/8), sekira jam 03.00 WIB, yang bersangkutan mengalami kesakitan dan kejang-kejang,

sehingga oleh orang tuanya dibawa ke rumah sakit Dr Saleh Kota Probolinggo untuk mendapatkan perawatan dengan hasil pemeriksaan  menderita diabetes yang cukup tinggi," kata Dugel, Selasa (18/8/2020).

Kata Ustaz Abdul Somad Soal Doa Akhir & Awal Tahun - Amalan Baca Ayat Kursi hingga Bacaan Doa

Bayi Dibuang di Depan Panti Asuhan, Wanita 43 Tahun Kaget Lihat Bayi di Depan Pintu

Selain Tilik, Ini Rekomendasi Film Pendek yang Tayang di Youtube

Namun di tengah menjalani perawatan, SMW dinyatakan meninggal pada Senin (17/8) sekira pukul 06.00 WIB.

Pagi itu, pihak keluarga pun langsung membawa jenazah SMW ke rumah duka.      

Saat jenazah dimandikan, tiba-tiba tubuh dan detak jantung SMW bergerak. Sontak hal itu membuat gempar kerabat, tetangga, dan warga yang sedang bertakziah.

"Saat SMW dimandikan, keluarga terkejut melihat korban membuka mata dan matanya berkedip hidup lagi, itu sekira pukul 07.00 WIB," ucapnya.

Dihukum Penjara 2,6 Tahun Oleh Pengadilan Tipikor Jambi, Anggota DPRD Muarojambi Ajukan Banding

Lantaran kondisi SMW cukup lemah, pihak keluarga menghubungi petugas medis Puskesmas Lumbang.

Oleh petugas medis SMW sempat diberi oksigen karena denyut jantung lemah.

"Sempat diberi selang oksigen beberapa saat oleh petugas medis karena denyut jantung korban tidak bisa terdeteksi oleh alat medis serta tekanan darah 60," ucapnya.

Ada Persekongkolan Pemerintah dan Parlemen Soal Covid-19? Ini Jawaban Masinton Pasaribu di ILC

Sayangnya, setelah setengah jam mendapat penanganan medis, nyawa SMW tak dapat ditolong.

"Jadi gak lama kemudian sekira jam 08.00 itu korban kembali dinyatakan meninggal," katanya.

Setelah kembali dinyatakan meninggal, jenazah SMW pun kembali dirawat dan dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Lambangkuning, Probolinggo.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved