Mau Ditangkap Polisi, Wanita ini Buka Celana dan Teriak Diperkosa Saat Digerebek

Seorang wanita di Musi Rawas, Sumatera Selatan tiba-tiba membuka celana dan teriak akan diperkosa ketika polisi mendatangi rumahnya.

Editor: Rohmayana
KOMPAS.COM/HANDOUT
Ilustrasi Narkoba 

TRIBUNJAMBI.COM, MUSI RAWAS - Seorang wanita di Musi Rawas, Sumatera Selatan  tiba-tiba membuka celana dan teriak akan diperkosa ketika polisi mendatangi rumahnya.

Peristiwa itu terjadi di Desa Taba Tengah, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Fakta yang terjadi, wanita bernama Tuti itu diduga menjadi kurir narkoba.

Berikut kronologi sebenarnya wanita muda di Musi Rawas buka celana dan teriak diperkosa seperti yang dipaparkan Kapolres Musi Rawas, AKBP Efranedy, Selasa (18/8/2020).

Kapolres Musi Rawas AKBP Efranedy mengatakan, mereka sebelumnya mendapatkan informasi bahwa Tuti adalah salah satu kurir narkoba.

Dari informasi tersebut, petugas langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap tersangka.

"Dia mencoba membuat gaduh dengan membuka celana dan mengaku diperkosa.

Jasa Raharja Jambi Maksimalkan Pojok Baca Samsat Bungo dengan Bantuan Dana Renovasi

Viral Gadis 12 Tahun Hidup Lagi saat Jadi Jasad, Mata Berkedip saat Dimandikan, Bikin Warga Geger

Bahkan berteriak-teriak diperkosa.

Tapi warga tahu kalau yang datang adalah polisi dan pelaku kita amankan," kata Efranedy melalui pesan singkat, Selasa (18/8/2020).

Efranedy mengungkapkan, dari Tuti mereka mendapatkan barang bukti berupa sabut seberat 1,15 gram serta tiga butir ekstasi.

Saat ini, petugas sedang melakukan pengembangan terkait jaringan tersebut.

"Sekarang sedang diselidiki dia mendapatkan barang ini dari siapa.

Pelaku ini menjual sabu maupun ekstasi di lingkungan tempat tinggalnya sendiri," ujarnya.

Atas perbuatannya, Tuti dikenai Pasal 114 Undang-undang Narkoba dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

Bayi Dibuang di Depan Panti Asuhan, Wanita 43 Tahun Kaget Lihat Bayi di Depan Pintu

Polisi diteriaki begal

Kasus serupa di Bangkalan, Madura, anggota Polsek Arosbaya nyaris saja menjadi luapan amarah warga ketika hendak menangkap pelaku narkoba, JD (17) dan ANR (21), warga Desa Berbeluk Kecamatan Arosabaya Kabupaten Bangkalan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved