Polda Amankan 7 Kg Sabu Jenis Baru
Kronologi Petugas BNNP Jambi Ditabrak Bos Besar Sabu-sabu, Tembakan Peringatan Tak Digubris
"Satu pelaku kita beri tindakan tegas, sebelum dibawa ke kantor, terlebih dahulu kita bawa kerumah sakit, untuk mendapat perawatan," kata Riko.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Berikut ini kronologi pengamanan sabu-sabu 7 Kg di di kawasan Pal 13, Mestong, Muaro Jambi.
Tim dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi mengamankan 7 Kg sabu-sabu senilai Rp 7,5 miliar.
Berikut ini kronologinya:
• Sabu-sabu Jenis Baru Warna Merah Jambu Rp 7,5 Miliar Disita BNNP Jambi, Begini Bentuknya
Kepala BNNP Jambi, Brigjen Pol Dwi Irianto, melalui Kanit Berantas Ipda Riko, mengatakan temuan tersebut merupakan sabu-sabu jenis baru.
"Ini jenis baru, dan berwarna merah jambu, jadi hanya beda diwarna dan kemasannya saja, kandungannya tetap methapitamin " kata Riko, Rabu, (19/8) pukul 10.30 WIB.

Sabu-sabu tersebut berasal dari wilayah Aceh, yang dibawa oleh empat orang kurir menggunakan sebuah mobil Toyota Innova warna abu-abu.
"Rencananya dibawa ke Palembang," imbuh Riko.
• BREAKING NEWS BNNP Jambi Amankan Sabu Jenis Baru Senilai Rp 7,5 Miliar, 4 Kurir Asal Aceh Diamankan

Untuk mengelabui petugas, pelaku membungkus barang bukti menggunakan kemasan merah, merek Chinas Tea.
Saat ini, keempat pelaku tangah diamnkan ke Kantor BNNP Jambi.

Aksi pengejaran empat kurir pembawa 7 Kg sabu-sabu jenis baru, yang berasal dari wilayah Aceh berlangsung dramatis.
Pengejaran yang dipimpin langsung Kepala BNNP Jambi, Brigjen Pol Dwi Irianto, berawal dari Pall 13, Muaro Jambi.
Di lokasi awal, petugas berhasil mengamankan 2 orang tersangka, dari dalam sebuah mobil Toyota Avanza warna hitam.
Petugas kembali melakukan pengembangan. Kemudian, sekira pukul 14.30 WIB, petugas kembali menghentikan mobil Kijang Innova warna abu-abu.
• 16 Jam Kepala BNNP Jambi Buru 4 Kurir Sabu Asal Aceh, 7 Kg Sabu Diamankan Satu Pelaku Ditembak
Saat berusaha dihentikan, pelaku justru melarikan diri dan berusaha menabrak petugas.
"Kita sudah beri tembakan peringatan, namun tidak dihiraukan," kata Dwi melalui Kanit Berantas, Ipda Riko, Rabu (19/8) pagi.
Setelah berhasil menghindar, mobil pelaku akhirnya terhenti dikawasan Desa Bertam, RT 3, Muaro Jambi lantaran terperosok ke dalam kanal.
Bukannya menyerahkan diri, pelaku justru kembali melarikan diri kedalam perkebunan sawit. Petugas sempat kehilangan jejak, dan terus melakukan pencarian.
Setelah berjibaku sekira kurang lebih 11 jam di tengah perkebunan, tepat pukul 01.00 WIB, petugas berhasil meringkus pelaku.
Tidak hanya itu, satu di antara pelaku turut dihadiahi timah panas, lantaran mencoba melawan petugas.
"Satu pelaku kita beri tindakan tegas, sebelum dibawa ke kantor, terlebih dahulu kita bawa kerumah sakit, untuk mendapat perawatan," kata Riko.
• 12 Azab Berselingkuh Dalam Islam - Penyakit Kelamin, Hancurkan Karir hingga Siksa Neraka