Untung Jualan Makanan Rp 300, Uang Milik Mbah Khotimah Dibawa Kabur Penipu Yang Berpura Membeli

Mbah Khotimah tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Uang hasil jualannya berhari-hari sebesar Rp 400.000 dan dagangannya dibawa kabur oleh penipu.

Editor: Rahimin
(KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)
Mbah Khotimah (70) seorang nenek penjual jajanan pasar keliling di Jalan Jangli IV RT 3 RW 9 Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candi Sari 

TRIBUNJAMBI.COM - MBah Khotimah, seorang  penjual jajanan pasar di Semarang, Jawa Tengah, hanya tertunduk lesu.

Mbah Khotimah tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Uang hasil jualannya berhari-hari sebesar Rp 400.000 dan dagangannya dibawa kabur oleh penipu.

Padahal untuk tiap makanan yang dijualnya, Mbah Khotimah hanya mengambil keuntungan Rp 300.

"Uang yang hilang itu Rp 400.000 dan dagangan yang kalau diuangkan sekitar Rp 50.000," ungkap Mbah Khotimah pilu.

Tak hanya menggasak uang nenek tersebut, pelaku yang merupakan seorang perempuan meninggalkan Mbah Khotimah begitu saja di depan gudang pabrik.

MANJURNYA Obat Anticovid-19 Unair, 1.308 Pasien Klaster Secapa AD Bandung Sembuh, Tunggu Izin BPOM

Tubuh Jessica Mila Lagi Digrogoti Penyakit Ini, Mantan Mischa Chandrawinata Kini Harus Jalani Terapi

Jelang Detik-detik Proklamasi, Ini Kisah Penculikan Soekarno Hatta ke Rengasdengklok 16 Agustus 1945

Peristiwa bermula ketika seorang perempuan mengenakan celana jeans dan menggunakan sepeda motor hitam mendatanginya, Selasa (11/8/2020). Perempuan itu hendak memborong dagangan Mbah Khotimah.

"Bu, saya mau beli semua dan pesan banyak untuk besok sore karena mau ada acara ," kata Mbah Khotimah seraya menirukan ucapan pembeli itu.

Khotimah (70) atau yang akrab dipanggil Mbah Khotim menenteng keranjang berisi jajanan pasar menyusuri gang-gang sempit di wilayah Jatingaleh Semarang, Jumat (14/8/2020).
Khotimah (70) atau yang akrab dipanggil Mbah Khotim menenteng keranjang berisi jajanan pasar menyusuri gang-gang sempit di wilayah Jatingaleh Semarang, Jumat (14/8/2020). (ist)

Betapa gembiranya Mbah Khotimah. Terbayang dagangannya terbayar dan ia bisa segera pulang. Namun ketika hendak diserahkan, perempuan itu mengaku tak membawa uang.

"Setelah saya bungkus, terus dia (pembeli) bilang bayar di rumah saja ya, Bu, sekalian yang pesanan juga," lanjut dia.

Pelaku pun meminta Mbah Khotimah membonceng sepeda motornya dan berdalih pulang ke rumah untuk mengambil uang.

Diturunkan di depan gudang pabrik

"Ya terus saya bonceng dan mbak itu bilang, Bu dompetnya taruh di dashboard saja biar tidak jatuh. Lalu saya nurut saja dan menyerahkan dompet saya," ucapnya.

Bendera Merah Putih Ternyata Pernah Dimiliki Monako, Tapi Lebih Dulu Indonesia, Ini Penjelasannya

Penampakan Sosok Pria Tampan yang Disebut Calon Menantu Nia Daniaty, Seorang Taruna Ganteng

Detik-detik Proklamasi, Traffic Light di Kota Jambi Akan Dimerahkan Selama 3 Menit, Ini Tujuannya

Padahal di dalam dompet Mbah Khotimah terdapat uang jualan senilai Rp 400.000. Curiga lantaran tak kunjung sampai di tujuan, perempuan itu malah menurunkan Mbah Khotimah di depan gudang pabrik.

Alasannya, kunci rumahnya tertinggal di rumah ibunya. Tiba-tiba, perempuan itu pergi begitu saja mengendarai sepeda motornya.

Mbah Khotimah baru menyadari uang di dalam dompet dan keranjang dagangannya ikut dibawa pergi. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved