Meski Sudah Digaji Pertamina Rp 170 Juta, Mengapa Ahok Tetap Merasa Lebih Enak Jadi Gubernur?

Sepak terjang Mantan Gubernu DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok selalu jadi sorotan publik. Pasca ia terpilih jadi Komisaris Utama

Editor: rida
ist
Ahok 

TRIBUNJAMBI.COM- Sepak terjang Mantan Gubernu DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok selalu jadi sorotan publik.

Kumpulan Kata Mutiara Ucapan Dirgahayu Kemerdekaan RI, Cocok Untuk IG, Facebook, Twitter, dan WA

HARI INI Bertambah 2.081 Orang Positif, Total Positif Covid-19 Jadi 139.549 Orang

Ini Sederet Mitos Malam Satu Suro, Dikenal Sebagai Lebaran Makhluk Gaib, Mengapa Harus Serba Tujuh?

Pasca ia terpilih jadi Komisaris Utama Pertamina, gebrakannya selalu ditunggu.

Meski demikianAhok tak sungkan menyebutkan berapa besar gajinya kini sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Untung Jualan Makanan Rp 300, Uang Milik Mbah Khotimah Dibawa Kabur Penipu Yang Berpura Membeli

Bank Indonesia Akan Rillis Uang Baru Dihari Kemerdekaan

Germo Bongkar Artis VS Punya Tarif Tertinggi Sekali Kencan, Baru Uang Muka Sudah Puluhan Juta

Dalam siaran langsung Instagram @kickandyshow, Sabtu (27/6/2020) malam, Ahok secara terbuka menyebutkan gajinya sebagai Komut Pertamina cukup besar dibandingkan saat dia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sebagai Komut Pertamina, dia mendapatkan gaji Rp 170 juta per bulan.

"Kalau gaji, gedean komisarislah. Jauh (dibanding sebagai gubernur). Kalau di Pertamina kita bisa dapat Rp 170 juta gaji," ujar dia.

Namun, Ahok mengaku bahwa lebih enak menjadi gubernur atau kepala daerah, jika ukurannya adalah pengaruh dan kewenangan.

Menurut dia, keuntungan menjadi gubernur tak lain karena bisa menolong orang banyak.

"Jadi gubernur lebih enak karena bisa menolong orang banyak," kata Ahok dalam siaran langsung Instagram itu.

Dia mengemukakan, saat menjadi gubernur dia memiliki dana operasional sebesar Rp 3 miliar yang bisa dibagikan kepada masyarakat miskin, langsung ke rekening mereka masing-masing.

Penjaga Warung Ditembak dari Belakang dan Staf KPU Yahukimo Ditusuk, Apa KKB Papua Kembali Meneror?

Tubuh Jessica Mila Lagi Digrogoti Penyakit Ini, Mantan Mischa Chandrawinata Kini Harus Jalani Terapi

Jelang Detik-detik Proklamasi, Ini Kisah Penculikan Soekarno Hatta ke Rengasdengklok 16 Agustus 1945

Bantuan diutamakan untuk menyelesaikan masalah ijazah yang ditahan sekolah karena adanya tunggakan pembayaran sekolah.

Bahkan dana operasional gubernur itu bisa bertambah jadi Rp 4 miliar jika tak memiliki wakil gubernur.

"Saya punya dana operasional Rp 3 miliar langsung dibagi ke warga miskin ke rekening dia masing-masing. Kalau tanpa wakil gubernur bisa Rp 4 miliar," ungkapnya.

Berbeda halnya ketika menjadi Komut Pertamina. Dana operasional semacam itu tidak dimiliki.

Tetap Komut

Ahok tetap menjabat sebagai komisaris utama Pertamina di tengah perombakan direksi dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 12 Juni 2020.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved