Kenapa Makan saat Perut Lapar Itu Terasa Nikmat? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Ketika makan dalam keadaan perut yang lapar, makanan akan terasa semakin nikmat, meski yang dimakan bukan makanan favorit kita.

Editor: Suci Rahayu PK
iStockphoto
Ilustrasi makanan 

Setelah saraf AgRP diaktifkan, ternyata menyebabkan perubahan rasa di dua jalur yang berbeda, teman-teman.

Ada Perubahan Rasa di Beberapa Saraf

Perubahan rasa yang pertama terjadi di neuron atau saraf glutamat yang terlihat di bagian otak yang terkait dengan sinyal hadiah.

Nah, hal ini menyebabkan meningkatnya minat kita pada rasa manis pada makanan saat kita merasa lapar.

Kedua, perubahan rasa terjadi di saraf glutamat yang terlihat di bagian otak bernama habenula lateral.

Habenula lateral adalah bagian otak yang biasanya diaktifkan oleh peristiwa yang tidak menyenangkan.

Berbeda dengan jalur sebelumnya, habenula lateralini bekerja untuk mengurangi sensitivitas pada rasa pahit.

Menurut para peneliti, hasil ini merupakan penemuan yang penting, lo, teman-teman.

Dengan mengetahui dua jalur itu dalam otak, peneliti berharap bisa mengembangkan cara untuk mengontrol pilihan rasa pada orang-orang.

Tujuan utamanya untuk menangkal penyakit yang berhubungan dengan pola makan dan gaya hidup, seperti diabetes maupun obesitas.

Biasanya, orang yang mengalami obesitas memiliki pilihan rasa yang kuat pada rasa manis.

Nah, kondisi ini dianggap berkaitan dengan perubahan dalam aktivitas bagian otak yang terkait dengan sinyal hadiah.

https://bobo.grid.id/read/082283959/makan-saat-perut-lapar-akan-membuat-makanan-terasa-lebih-nikmat-apa-sebabnya-ya?page=all

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved