Memilukan, Sang Putri Meninggal Karena Kecelakaan Ayah Ganti Hadiri Wisuda
Wisuda adalah hari yang dinanti setiap orang tua. Tapi apa jadinya bila sosok yang akan diwisuda itu telah tiada
TRIBUNJAMBI.COM - Wisuda adalah hari yang dinanti setiap orang tua. Tapi apa jadinya bila sosok yang akan diwisuda itu telah tiada.

• Pembantu yang Cabuli Bayi di Padang Sempat Konsumsi Sabu Sebelum Beraksi, Kejiwaannya Diperiksa
• Ukuran Tubuh Tante Ernie yang Terlihat saat Olahraga, Bagian Ini Paling Dijaga Setiap Waktu
• Simpan 10 Gambar HUT RI ke-75 Lengkap Link, Ada 20 Quote Soekarno, dan Cara Peringati HUT RI ke-75
Adalah Muh Arif Bochari (52) yang menumpahkan air mata. Ia menggantikan putrinya mengikuti prosesi wisuda yang berlangsung di UIN Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (11/8/2020).
Bochari didampingi istri Andi Asniar serta kedua anaknya, Andi Tenri Wuleng (19) dan Andi Miftahum Amaliah Arif (16).
Andi Musdalifa Arif, putri Bochari, meninggal dunia pada 24 Mei 2020, usai menjenguk temannya di puskesmas.
Musdalifa asal Desa Balong, Kecamatan Ujungloe Bulukumba, tak bisa mengikuti wisuda yang telah diperjuangkan selama ini karena mengalami kecelakaan tunggal.
• Pembawa Ekstasi 2.895 Butir di Jambi Dituntut 15 Tahun Penjara dan Denda Rp 2 Miliar
• Link Download 10 Gambar HUT RI ke-75,dan 20 Quote Soekarno Tentang Kemerdekaan
• Polres Tanjab Barat Buat Lomba Membuat Masker Merah Putih, Ini Daftar Nama Peserta 15 Besar
Bochari menggantikan putri pertamanya itu mengambil ijazah hasil perjuangan 3 tahun 6 bulan di UIN Makassar.
Saat menaiki panggung, air mata Bochari semakin deras mengalir.
Bagaimana tidak, semua mahasiswa lain, kawan dari putrinya itu, mengikuti wisuda lengkap didampingi orangtua mereka masing-masing.
• Reaksi Kim Jong Un Kala Pejabatnya Tersandung Kasus Prostitusi, Tak Main-main Langsung Dihukum Mati
• Simak Perkiraan Cuaca Besok, Jawa Barat dan Jawa Timur Berpotensi Terjadi Hujan Lebat
• Tak Terima Diputus, Seorang Perempuan Disekap Mantan Pacar Selama Seminggu
• Daftar Harta Kekayaan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi di Pilgub 2020
"Saya sangat sakit hati kehilangan putri tersayang. Namun, rasa sedih ini bercampur bangga dan terharu atas prestasi yang diraih. Musdalifa terpilih menjadi lulusan cum laude dengan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,90," ujar Bochari, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (14/8/2020).
Bochari mengaku tak menyangka atas prestasi sang anak yang dikenal pendiam ini semasa hidupnya.
Musdalifa mengambil jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Alauddin, Makassar.
Sebelum wisuda, Musdalifa berencana ke Kediri untuk kursus bahasa Inggris dan setelah dari Kediri melanjutkan studinya ke jenjang S2.
Semasa hidupnya, ia bercita-cita menjadi dosen perpustakaan di UIN Makassar.
Menurut Bochari, pada tanggal 24 Mei 2020, sang anak pergi membesuk temannya di puskesmas, lalu pergi berziarah ke rumah nenek di Kecamatan Bontobahari Bulukumba.
Sebelum meninggalkan rumah, Bochari melihat Musdalifa memeluk erat ibunya.
Memang hari itu Musdalifa terlihat sangat cantik sehingga tak henti-hentinya Asniar memberikan pujian.
"Usai memeluk ibunya dan bersalaman dengan keluarga. Musdalifa pamit," kata Bochari.
Ketika itu, Musdalifa dibonceng temannya bernama Ana. Mereka pergi untuk menjenguk temannya di puskesmas. Setelah dari sana, lalu menuju ke rumah nenek.
Namun, di perjalanan ke rumah nenek, Ana menghindari jalanan rusak di Desa Garangta, Kecamatan Ujungloe Bulukumba. Tiba-tiba Musdalifa jatuh sendiri.
"Saat itu mendengar kabar buruk kalau anak jatuh, saya ke lokasi bersama keluarga," tuturnya.
Musdalifa sempat dilarikan ke RSUD Bulukumba. Darah terus mengalir keluar dari mulutnya. Beberapa saat kemudian Musdalifa mengembuskan napas terakhir.
Kini, Bochari hanya bisa mengenang anak yang diakui tegas itu.
Bochari juga menuturkan bahwa demi biaya kuliah Musdalifa, ia rela menggadaikan kebunnya.
"Saya ini hanya petani kebun yang tidak luas itu digadaikan untuk biaya Musdalifa dan keenam adik-adiknya, serta untuk kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.
Diketahui, Musdalifa lahir di Bulukumba pada 27 Mei 1999 dan meninggal dunia pada 24 Mei 2020.
Artikel ini telah terbit di kompas.com dengan judul Tak Mampu Tahan Air Mata, Ayah Gantikan Wisuda Putrinya yang Meninggal karena Kecelakaan