Blak-blakan Ahok: Tolak Mentah-mentah Permintaan Polisi, Lebih Pilih Mati di Dalam Rumah

Meski tak lagi menjabat, sosok Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tetap menjadi sorotan.

Editor: rida
tribunews
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengikuti sidang lanjutan yang digelar PN Jakarta Utara di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (20/4/2017). 

TRIBUNJAMBI.COM- Meski tak lagi menjabat, sosok Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tetap menjadi sorotan.

Bawa dan Berikan Hasil Pertanian ke Ketua DPRD Provinsi Jambi, Massa Gestur Tolak RUU Omnibuslaw

Suami Tega Bunuh Istri Sendiri di Depan Ketiga Anaknya Menggunakan Parang Hanya Gara-gara Sepele

1 Muharram Jatuh Pada 20 Agustus, Ini Sejarah & Peristiwa Yang Pernah Terjadi Pada Tahun Baru Islam

Beberapa waktu lalu ia secara gamblang menceritakan peristiwa pada 4 November 2016 atau dikenal dengan aksi 411 lalu melalui akun Youtube miliknya.

Dalam dialog Makna Talks berdurasi 12 menit tersebut, Ahok mengawali ceritanya dengan suasana yang ia rasakan saat aksi massa itu terjadi.

Pemkab Sarolangun Prihatin Hukuman 4 Tahun Penjara Yang Diterima Kadis PUPR Sarolangun

Pengumuman SBMPTN 2020, Ini Cara Cek Hasil Tes di Laman LTMPT, Lengkap Link 85 Universitas

Link 13 Laman Mirror Hasil SBMPTN 2020, Jadwal, dan Link Daftar 85 Universitas, 8 Politeknik

Ahok tak secara eksplisit menyebutkan bahwa ia tidak takut dengan peristiwa empat tahun silam tersebut. Namun ia menyampaikan bahwa ia masih bisa tidur nyeyak di rumah kala itu.

"Kalau saya bilang saya enggak takut, entar kamu bilang saya sombong. Tapi saya mau bilang saya bisa tidur dengan nyenyak," kata Ahok dikutip dari akun Youtubenya, Minggu (9/6/2020).

Ia kemudian menceritakan bahwa aparat kepolisian sempat meminta Ahok agar mengungsi ke sebuah pulau tak berpenghuni. Namun, permintaan itu ia tolak.

Siapa Teddy Lhaksamana, Putera Asli Jambi Penerima Bintang Tanda Jasa Utama Dari Presiden Jokowi

Anggota Kopassus Ini Rela Nyamar Menjadi Pespampers Demi Sebuah Pengamanan

Pengumuman SBMPTN LTMP Cek di Sini, 13 Link Resmi Hasil SBMPTN 2020, Daftar Link 85 Universitas

Kebakaran Rumah di Londrang, Tiga Orang Luka Bakar dan Satu Siswi SD Meninggal Dunia

Menurut Ahok, ia merasa lebih aman di rumah daripada dibawa terbang ke lokasi antah berantah di mana jika sesuatu terjadi padanya, tidak ada orang yang akan tahu.

"Dia bilang ke saya bisa diserbu ke rumah, nah itu kan tugas kalian jaga di depan, kalau kalian takut kalian tinggalin saja. Saya lebih baik mati di rumah satu keluarga," ucap Ahok.

Menurut dia, jika ada orang yang berniat jahat di kediamannya kala itu, setidaknya berita bisa menyebar lebih cepat.

Adapun aksi 411 merupakan reaksi berbagai organisasi masyarakat terkait pernyataan Ahok di Kepuluan Seribu empat tahun silam, tepatnya 4 November 2016. Pernyataan tersebut menyeret Ahok sebagai tersangka hingga akhirya terpidana kasus penistaan agama.

Aksi 411 tersebut mulanya berlangsung secara damai. Namun kemudian terjadi kericuhan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono kala itu mengungkapkan massa mulai mendatangi depan Istana Merdeka, tepatnya di Jalan Medan Merdeka Barat, sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat itu baru beberapa orang saja yang berorasi di lokasi tersebut.

"Setelah shalat Jumat baru massa mulai berbondong-bondong memadati ruas Jalan Medan Merdeka Barat," ujar Awi, di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/11/2016).

Awi melanjutkan, setelah berkumpul, massa melakukan orasi. Pada pukul 13.50 WIB, ada kelompok massa yang melempari botol air mineral ke arah petugas.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved