Advetorial
PLN UIW S2JB Palembang Gelar Pelatihan Mitra Binaannya Budidaya Madu Lebah di Muarojambi
Dalam pelatihan ini PLN mendatangkan para peserta dari daerah Lahat, Muara Medak dan Bayung Lincir Provinsi Palembang dan daerah Kepayang Provinsi Ben
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUAROJAMBI - PT PLN (Persero) UIW S2JB Palembang mengadakan pelatihan sebanyak 14 orang peserta mitra kerjanya untuk budidaya lebah madu di Desa Danu lamo, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi, Kamis (13/8/2020).
Dalam pelatihan ini PLN mendatangkan para peserta dari daerah Lahat, Muara Medak dan Bayung Lincir Provinsi Palembang dan daerah Kepayang Provinsi Bengkulu.
Seperti yang di sampaikan oleh Iwan Aristiadi Asisten Manajer CSR dan TKBL PT PLN UIW S2JB Palembang mengatakan saat ini mitra kita dari daerah ini juga tengah membudidayakan madu lebah, dan mereka juga lebih ke spefikasi madu alam liar bukan budidaya.
• Bawang Merah di Pasar Angso Duo Naik Harga Jadi Rp 26 Ribu per Kg
• Sepi Pembeli, Harga Sayur di Pasar Angso Duo Anjlok
• 13 Paket Kegiatan Dinas PUPR Muarojambi Jadi Temuan BPK
"Tujuan diadakan pelatihan pada mitra binaan kita daerah ini diharapkan bisa belajar cara membudidayakan madu lebah alam jambi yang bisa dikembangkan di daerah nya masing-masing, "jelasnya.
Pelatihan ini juga pihak PLN kerjasama dengan Asosiasi Perlebahan Indonesia (API) mengundang lansung pak Yuli Satriana sebagai pemateri, praktisi sekaligus pengurus API dalam pelatihan ini peserta diajarkan ilmu trik dalam melakukan budidaya madu lebah.
Hari ini merupakan hari kedua dilakukan pelatihan yang sebelumnya pelatihan secara teori dan kita langsung praktek di lapangan kepada peserta bagaimana membudidayakan madu lebah yang memperoleh produksi yang lebih bagus.
Dari praktek ini peserta bisa tahu bagaimana memanen dan merawat budidaya madu lebah tersebut, dan sangat berharap teman peserta bisa membawa ilmu ini untuk diterapkan dan dikembangkan.
"Alhamdulillah dengan diadakan kegiatan pelatihan ini teman peserta ini akan membentuk (API) di wilayah Sumatra Selatan guna terbentuknya komunitas ini supaya penerapan dan pengembangan madu lebah bisa sama-sama maju," tuturnya.
Tujuan diadakan pelatihan di Desa Danau Lamo merupakan mitra binaan PLN untuk budidaya madu lebah cukup sukses dalam produksi madu lebahnya saat ini hanya mencapai 2-3 ton dan akan ditargetkan 10-15 ton perbulan,untuk madu lebah yang siap mereka jual di harga Rp80 ribu per kg.
Ia juga mengatakan untuk tempat pembudidayaan madu lebah ini juga sangat tergantung pada lokasinya, yang ideal seperti tempat perkebunan sawit, akasia, dan jenis lebahnya serta tempat penangkarannya.
"Intinya ilmu ini lah yang kita ajarkan pada peserta pelatihan mitra binaan PLN supaya pelatihan pembudidayaan madu lebah yang lain bisa lebih bagus seperti di wilayah jambi, yakni Rumah Madu Hutan Jambi yang dikelola oleh Ibu Chandra selain itu kita juga kamu mengembangkan di daerah lain seperti di daerah Lahat dan Bayung Lincir," tutupnya.