Sepi Pembeli, Harga Sayur di Pasar Angso Duo Anjlok
"Harga sayur sekarang anjlok, sebelumnya memang sempat naik dan sekarang harganya ancur, sudah murah pun tidak ada yang beli, jangankan beli masyaraka
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Harga sayur di Pasar Angso Duo turun drastis.
Ini dikatakan oleh Devi satu di antara pedagang sayur di Pasar Angso Duo.
"Harga sayur sekarang anjlok, sebelumnya memang sempat naik dan sekarang harganya ancur, sudah murah pun tidak ada yang beli, jangankan beli masyarakat yang datang hanya satu atau dua orang," katanya, Kamis (13/8/2020).
• 13 Paket Kegiatan Dinas PUPR Muarojambi Jadi Temuan BPK
• Soal Minta Jatah Makan Gratis dari Kantin, LMPP Muarojambi Desak Bupati Masnah Copot Plt Kadisdik
• Sinopsis Film Shark Night Tayang di Bioskop TransTV Malam Ini Pukul 23.30
Penyebab harga sayur-sayuran yang anjlok kata Devi lantaran sepi pembeli.
"Sayur harganya anjlok karena seminggu terkahir sangat sepi pasar, karena sepi sayur banyak yg busuk karena tidak laku, maka dari itu harganya anjlok," sebutnya.
Sayur-sayur yang mengalami penurunan harga yang cukup jauh ialah sayuran yang biasa di konsumsi oleh masyarakat sehari-hari seperti kacang panjang, buncis, tomat, kangkung, bayam dan lain sebagainya.
"Harga kacang panjang sebelumnya Rp12 ribu, sekarang Rp3 ribu untuk yang paling bagus Rp4 ribu, harga buncis sebelumnya Rp14 ribu, sekarang Rp8 ribu, untuk harga wortel sebelumnya Rp16 ribu, sekarang Rp12 ribu, tomat sebelumnya Rp13 ribu dan sekarang Rp5 ribu, harga kol Rp5 ribu terong Rp5 ribu, bayam Rp1 ribu, kangkung Rp1.000," jelasnya.
