Pengakuan Relawan Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Akui Sempat Merasa Takut Hingga Beri Pesan Begini

Uji Klinis vaksin Sinavoc di Indonesia masih berlangsung. Hingga saat ini belum ada kepastian kapan vaksinisasi bisa mulai dilakukan.

Editor: rida
Xinhua / Shen Bohan
Pekerja medis Zhan Min (kanan) merawat seorang pasien dengan terapi pengobatan Tiongkok tradisional (TCM) di rumah sakit sementara di Distrik Jiangxia di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok tengah, 25 Februari 2020. 

TRIBUNJAMBI.COM -  Uji Klinis vaksin Sinavoc di Indonesia masih berlangsung.

Hingga saat ini belum ada kepastian kapan vaksinisasi bisa mulai dilakukan.

227 Hektare Lahan di Jambi Terbakar, Satgas Karhutla akan Telusuri Penyebab Kebakaran

Kelakuan Keluarga Korban Covid-19 Ini Buat Heboh Media Sosial: Tiba-tiba Masuk, Mau Dibawa Pulang

Update Rabu (12/8/2020) Bertambah Lima Pasien Positif Corona di Jambi, Satu Pasien Sembuh

Sementara itu relawan uji klinis kandidat vaksin Sinovac yang menjalankan proses uji klinis tahap 3 di RSPU mengaku tidak mengalami hal yang aneh atau luar biasa, semuanya berjalan seperti tes kesehatan pada umumnya.

Waktu menunjukan hampir pukul 1 siang, saat Nina Fatimah bersama 2 orang saudarinya selesai menjalani proses uji klinis tahap 3 sebagai relawan, Selasa (11/8/2020).

Ia menyebut tidak ada hal yang luar biasa atau aneh dalam proses uji klinis yang ia jalani hari ini.

Semuanya seperti tes kesehatan pada umumya.

Sukses Tangani Kasus Penggelapan Benih Lobster, Polda Jambi Dapat Penghargaan dari Menteri KKP

Reaksi Veronica Koman Saat Diminta Kembalikan Uang Beasiswa Rp 773 Juta, Soroti Nama Sri Mulyani

Seorang Pemain Barcelona Dinyatakan Positif Covid-19, Jelang Perempat Final Liga Champions

Ia dan saudaranya tiba di gedung RSPU pada pukul 10.00 WIB, proses berlangsung selama kurang lebih 3 jam.

Tidak seperti tahapan uji klinis di 5 titik lainnya, tahapan yang ia jalani di titik vaksinasi RSPU ini ia dan 2 saudarinya telah diberikan suntikan vaksin bersamaan dengan rapid dan swab tes.

Ia mengaku tidak khawatir dalam berpartisipasi di uji klinis.

Dia percaya karena vaksin ini telah melalui serangkaian uji tes dan dijamin oleh badan kesehatan dunia WHO.

Ia justru mengajak masyarakat lain, untuk tidak tinggal diam dan berpartisipasi dalam uji klinis ini, demi kebaikan, agar covid-19 bisa cepat berlalu.

Jika uji klinis ini berjalan lancar di 5 negara yakni Brazil, Chille, India, Bangladesh dan termasuk Indonesia  maka pada maret 2021 mendatang vaksin ini dapat diproduksi secara massal.

Mantan Plt Kadis PUPR Provinsi Jambi di Masa Zumi Zola akan Disidang Lagi Kasus Gratifikasi Proyek

Terbukti Konsumsi Psikotropika, Roy Kiyoshi Divonis 5 Bulan Rehabilitasi

Polres Muarojambi Selidiki Kasus Karhutla di Desa Kemingking

Kecelakaan di Merangin, Innova Ringsek Ditabrak Fuso Batubara Saat Hendak Menyeberang

Cerita Pengemudi Ojol

Sementara itu, Fadly Barjadi Kusuma (32),seorang driver gojek asal Kecamatan Batununggal Kota Bandung juga menjalani ujicoba vaksin Covid 19 di RS Pendidikan Unpad, Jalan Eyckman, Selasa (11/8/2020) kemarin.

Dia datang sekira pukul 10.00 dan keluar sekira pukul 12.35 WIB.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved