Berita Viral
Bendera Merah Putih Dijadikan Mas Kawin, Pasangan Ingin Mengenang Perjuangan Menikah di saat Pandemi
Bendera Merah Putih Dijadikan Mas Kawin, Pasangan Ingin Mengenang Perjuangan Menikah di saat Pandemi
TRIBUNJAMBI.COM - Banyak rencana dikacaukan dengan kemunculan Covid-19, baik itu rencana sebuah negara, bahkan ke skup yang lebih kecil seperti personal.
Bagi sebagian orang, pandemi Covid-19 bukan hanya membuat resah dan khawatir terhadap kesehatan, tapi juga jadi penyebab berbagai rencana menjadi kacau.
Salah satunya yaitu bagi pasangan-pasangan kekasih yang sudah merencanakan pernikahan mereka.
Di awal-awal virus corona menyerang Indonesia, diberlakukan larangan untuk mengadakan acara hajatan seperti pernikahan.
Mungkin ada yang tetap menikah tanpa pesta, sedangkan lainnya menunda. Meski tak jarang yang nekat melanggar aturan.
• Peserta CPNS Muarojambi Dipermudah, Boleh Menentukan Lokasi Ujian SKB Sesuai Domisili
• 737 Aset PLN Disertifikasi, Darmawan: Nothing is Impossible
• Diusung PDIP dalam Pilkada Batanghari, Mahdan Siap Mundur dari PAN
• Inilah Sosok yang Dijuluki Mas Ganteng oleh Netizen Indonesia, Artis Kpop Ini Member Fenomenal
Pasangan ini merupakan salah satu yang memilih untuk menundanya. Namun, kini haru bahagia itu akhirnya datang, meski masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Untuk mengenangnya, hal unik dilakukan pasangan ini.
Pasangan mempelai M Arif Al Fajar (29) dan Tsaniyah Faidah (25) menyertakan maskawin bendera merah putih sebagai sarat akan nilai filosofisnya.
Pernikahan unik itu berlangsung khidmat ketika kedua mempelai ini membentangkan sang merah putih di hadapan tamu undangan.
• Kabar Baik! Kemenag Kucurkan Bantuan 2,5 Triliun Untuk Pondok Pesantren
• Link Live Streaming ILC TV One Malam Ini Tema “Wabah Corona Makin Mencekam: Akan Menyerahkah Kita?
• KABAR GEMBIRA! Presiden Jokowi sedang Mempertimbangkan Gaji ke-13 Tenaga Medis Garda Depan Covid-19
• Lewat My Time Jungkook Bawa BTS Cetak Sejarah di Billboard, Pemanasan Jelang 21 Agustus
Arif mengaku bahwa maskawin atau mahar Sang Dwiwarna ini diberikan untuk mengenang pernikahannya di bulan yang penuh dengan nilai sejarah perjuangan.
Sebab, acara pernikahan pada Sabtu, 8 Agustus 2020 lalu itu sangat berbeda dan bukanlah hal yang mudah lantaran harus melalui banyak rintangan.
Apalagi pernikahan ini mulanya diniatkan pada April.
Namun, saat itu zona merah di wilayah Bogor dan Depok masih banyak sehingga terpaksa diundur.
• Optimalkan Pelayanan ke Masyarakat, Dukcapil Muarojambi Jemput Bola Pembuatan Dokumen Kependudukan
• Perlakuan Khusus Syahrini ke Mantan Reino Barack Saat Ultah, Sandra Dewi: Pagi-pagi Rumah Heboh
• Kejati Jambi Terima SPDP Dugaan Korupsi Pembangunan Jarigan Listrik di Kabupaten Sarolangun
Ia dan istrinya, Tsaniyah berhasil melewati itu setelah pemerintah mengizinkan penyelenggaraan pernikahan dengan protokol kesehatan.
Tentunya, kata dia, menikah adalah oase di tengah ketidakpastian pandemi Covid-19, yang bertepatan dengan bulan kemerdekaan Indonesia.
• Optimalkan Pelayanan ke Masyarakat, Dukcapil Muarojambi Jemput Bola Pembuatan Dokumen Kependudukan
• Perlakuan Khusus Syahrini ke Mantan Reino Barack Saat Ultah, Sandra Dewi: Pagi-pagi Rumah Heboh
• Canangkan Desa Peduli Awasi Hak Pilih, Afifudin Sebut Pemilu bukan Persoalan KPU dan Bawaslu Saja