5 Makna Tahun Baru Islam Bagi Umat Muslim - Mengenang Hijrah Nabi Muhammad SAW-Introspeksi Diri
Datangnya Tahun Baru Islam juga membawa makna tersendiri bagi umat Islam. Ada beberapa makna dan keutamaan Tahun Baru Islam, seperti yang dirangkum
TRIBUNJAMBI.COM - Hari Kamis 20 Agustus 2020 umat Islam merayakan Tahun Baru Islam.
Tahun Baru Islam memiliki sistem penanggalan berdasarkan pergerakan Bulan yang dimulai pada hijrahnya Nabi Muhammad SAW.
Tahun Baru Islam juga menandai masuknya bulan Muharram.
Selain melaksanakan ibadah puasa sunnah Asyura pada 10 Muharram, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak amalan di bulan Muharram.

Datangnya Tahun Baru Islam juga membawa makna tersendiri bagi umat Islam.
Ada beberapa makna dan keutamaan Tahun Baru Islam, seperti yang dirangkum TribunTravel.com dari laman dalamislam.com berikut.
• Petahana Yang Maju Pilkada 2020 Harus Cuti 71 Hari Selama Masa Kampanye, dan Dilarang Mutasi Pegawai
• Doa Akhir Tahun dan Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Latin dan Bahasa Arab Serta Artinya
1. Mengenang peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW
Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah menuju Madinah merupakan penanda kejayaan Islam.
Agama Islam tersebar semakin luas dan mengalami perkembangan yang pesat.
Nabi Muhammad SAW hijrah atas wahyu dari Allah SWT dan lebih mengenalkan ajaran Islam kepada masyarakat Arab yang saat itu tidak terlalu menghendaki agama Islam.
Selain itu, hijrahnya Nabi Muhammad SAW merupakan cikal bakal terbentuknya negara islam yang sangat menjunjung tinggi toleransi sebagaimana tertulis dalam Piagam Madinah.
“Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) ‘mencintai’ orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung” (QS. Alhasyar: 9)
2. Pengingat akan semangat perjuangan.
Peristiwa hijrah juga merupakan pengingat bagi umat Islam akan semangat perjuangan dan optimisme yang tinggi untuk berhijrah dari hal buruk menuju hal yang baik.
Diharapkan, di tahun yang baru seluruh manusia dan alam semesta mengalami perubahan menuju kebaikan dengan semangat perdamaian.