Komplotan Maling di Ciracas Siksa Ibu dan 6 Anak, Ancam Tembak Balita, Rp 300 Juta Lenyap
Sekawanan maling beraksi di Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Selasa (4/8/2020) sekira pukul 03.30 WIB.
TRIBUNJAMBI.COM - Sekawanan maling beraksi di Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Selasa (4/8/2020) sekira pukul 03.30 WIB.
Rumah Haryanti di Jalan Pule RT 04 RW 08, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas yang dibobol maling.
Haryanti menceritakan saat komplotan maling masuk ke rumahnya. Awalnya dia dikejutkan dengan kedatangan komplotan maling yang berjumlah enam orang ke rumahnya.
Kala kejadian itu berlangsung, suami Haryanti, Zulhan Efendi (40) sedang tak berada di rumah.
Dia baru mendapat kabar rumahnya dibobol garong sekira pukul 04.30 WIB dari sang istri yang masih trauma karena diancam pelaku.
Komplotan Maling Ikat Ibu dan 6 Anak
Diceritakannya, komplotan maling tersebut masuk ke rumah langsung mengikat korban dan enam anak di dalam kamar.
• Calon Kepala Daerah Diusung Partai Berkarya Harus Tanda Tangan Muchdi PR, SK Disahkan Kemenkum HAM
• Partai Berkarya Pimpinan Muchdi PR Terima SK Pengesahan Kepengurusan dari Kemenkum dan HAM
• Sempat Ditolak 13 Tahun Lalu, Ariel NOAH Akhirnya Beranikan Diri Tanya BCL Soal Alasannya, Kenapa?
"Saya sama enam anak saya diikat dalam kamar, diikat pakai kabel tis. Kabel tis itu sudah dipersiapkan pelaku," kata Haryanti di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (4/8/2020). (KN)
Haryanti bersama satu anak laki-lakinya yang berusia 15 tahun, dan lima perempuan usia 13, 8, 4, kembar usia 1,5 tahun tak kuasa melawan karena pelaku menenteng senjata.
Setelah mendobrak pintu samping rumah Hariyanti yang merangkap warung sembako, satu pelaku langsung menodongkan sebilah golok ke leher Haryanti.

"Satu pelaku langsung nodong pakai golok dan bilang 'diam lo'. Pelaku lainnya langsung masukkan dan ambil anak saya yang paling kecil, usia 1,5 tahun," ujarnya.
Ancam Bakal Tembak Balita
Kembali mengenang peristiwa ngeri tersebut, Haryanto mengaku bahwa komplotan maling itu sempat mengancam balitanya.
Langsung menggendong anak Haryanti yang berusia 1,5 tahun, salah seorang maling pun menodongkan pistolnya.
"Anak perempuan saya yang usia 1,5 tahun digendong pelaku. Dia mengancam mau banting sama nembak, kepala anak saya ditodong pistol," kata Haryanti di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (4/8/2020).
Melihat momen tersebut, Haryanti mengaku tak punya niatan untuk melawan pelaku.
• Gerindra dan PDI-P Koalisi di Pilkada 2020, Pertanda Duet Prabowo-Puan Maharani di Pilpres 2024?
• Update Setelah Ledakan Besar di Beirut Ibu Kota Lebanon, Bakal Umumkan Keadaan Darurat?
• Sinopsis Drama Korea Uncontrollably Fond Episode 19, No Eul Mempercayakan Video pada Choi
Terlebih, todongan sebilah golok ke bagian leher dari satu pelaku yang mendobrak pintu membuatnya sadar melawan bukan pilihan tepat.
"Jadi selama di dalam rumah satu pelaku yang pakai penutup wajah ini gendong anak saya. Dijadiin sandera biar saya enggak melawan atau teriak," ujarnya.
Selama 30 menit pelaku melakukan aksinya, tak sedikitpun perhatian Haryanti lepas dari keselamatan enam anaknya.
Saat pelaku memintanya menunujukkan tempat uang dan emas disimpan, termasuk melepas cincin emas di jari, Haryanti pasrah.

"Saya bilang sudah pak, kalau mau ambil, ambil saja. Yang penting jangan diapa-apain anak saya. Terus mereka langsung ambil semua barang," tuturnya.
Korban Tetap Disiksa Meski Tak Melawan
Diakui Haryanto, komplotan maling itu tetap mengancam ibu enam anak itu berulang kali agar tak melawan, bahkan satu pelaku sempat memukul wajahnya tanpa alasan pasti.
"Muka saya dipukul pakai bagian lengan. Satu pelaku yang bawa golok gede nodong leher saya. Pelaku lain yang bawa pistol nodong kepala saya," kata Haryanti di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (4/8/2020).
Para pelaku yang tampak sudah profesional sebagai garong justru tega menganiaya Haryanti, pun ibu enam itu dalam posisi tangan terikat kabel tis.
• Mandi Darah Kerbau Usai Jadi Sarjana Fitri Hampir Muntah, Ternyata Jalankan Nazar Sang Kakek
• Dubes RI Jelaskan Penyebab Ledakan Besar di Beirut, Berasal Dari Bahan Sodium Nitrat di Pelabuhan
• Personel TNI Ikut Bantu Evakuasi Korban Ledakan di Beirut, Kerahkan Satu Unit Ambulans
"Pas mereka mau pergi, pelakunya bilang 'awas jangan teriak' lalu nendang badan saya. Saya enggak melawan sama sekali, yang penting anak selamat," tuturnya.
Sosok Komplotan Maling
Haryanti mengurai cerita yakni saat kejadian nahas itu berlangsung, tiga pegawai warung sembakonya sedang terlelap.
Hanya Haryanti yang langsung bangun dari tidurnya setelah mendengar pintu rumah berjarak sekitar dua meter dari kamarnya didobrak pelaku.
"Sementara saya diancam pakai golok, jadi enggak berani teriak. Pelaku ada enam, tapi yang masuk rumah empat orang. Semua yang masuk rumah bawa senjata," tuturnya.
Haryanti menyebut empat pelaku yang menenteng dua senjata api jenis pistol, satu golok, dan sebilah pisau dapur berusia sekitar 50 tahun.
• Daftar iPhone yang Bisa Update ke iOS 14 Beta 4, iPhone 4 & 5 Tidak Dapat Jatah
• Download Lagu MP3 Nella Kharisma Spesial Banyu Moto dan Ditinggal Pas Sayang Sayange, Ada Via Vallen
• BREAKING NEWS Ibu Cek Endra Meninggal Dunia
Sementara dua pelaku yang bertugas mengawasi keadaan dari dalam mobil dan mondar-mandir menggunakan motor tak diketahui pasti.
Harta Rp 300 Juta Korban Lenyap
"Mereka di dalam rumah sekitar setengah jam yang diambil uang Rp 170 juta, perhiasan emas, tiga handphone, dan sejumlah slop rokok," ujar Haryanti.
Haryanti dan lima anaknya baru dapat lepas dari jerat kabel tis setelah mendengar seru mesin mobil dan sepeda motor pelaku menjauh dari rumah.
Mereka berteriak memanggil tiga pegawai warung yang tidur di bagian belakang rumah meminta bantuan memotong kabel tis.
"Karena saya diikat jadi enggak tahu mereka kaburnya ke arah mana. Yang jelas mereka sudah berpengalaman dan berencana mau merampok," ucapnya
"Tadi sudah laporan ke Polsek Ciracas, polisi juga sudah datang olah TKP. Kalau total kerugian materil sekitar Rp 300 juta," kata Zulhan suami Haryanti.
(TribunnewsBogor.com, TribunJakarta.com/Bima Putra)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Sadis ! Komplotan Maling Siksa Ibu dan 6 Anak hingga Ancam Tembak Kepala Balita, Rp 300 Juta Lenyap
• Turunkan Kadar Kolesterol Setelah Banyak Konsumsi Daging dengan 8 Buah Ini
• Nilai Tukar Rupiah Rabu (5/8) Menguat 0,62% dari Dolar, IHSG Dibuka Melemah di Awal Perdagangan
• Lagi Asik Mandi Ibu Rumah Tangga Diterkam Buaya di Sungai, Sempat Berteriak Histeris Minta Tolong