Berita Sarolangun

Menolak Dieksekusi, Pemilik Warung Klontong di Lokasi Illegal Drilling Ini Cekcok dengan Petugas

Meski begitu, ini menandakan lokasi tersebut walaupun sudah kesekian kalinya ditertibkan, namun kembali beroperasi.

Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/wahyu
Petugas gabungan sempat cekcok dengan pemilik warung yang ada di lokasi tambang minyak ilegal di Sarolangun. 

Dan semenjak di lakukan penertiban memang para pelaku banyak meninggalkan tempat, namun dirinya tetap di lokasi, untuk terakhir beroperasi kegiatan pengeboran minyak pada Senin (3/8/2020).

Penertiban Illegal Drilling di Desa Lubuk Napal, Kabupaten Sarolangun.
Penertiban Illegal Drilling di Desa Lubuk Napal, Kabupaten Sarolangun.

Ia menjelaskan juga terkait sistem operasinya minyak hingga distribusi dilakukan dengan menggunakan ojek motor.

"Ya ojek itu beli dan dijual lagi ke penampung ke KM 07," ujarnya.

Ia tidak diketahui pasti berapa sumur ilegal yang semakin bertambah itu.

Namun dari sumur-sumur itu adalah milik para pemodal yang berasal dari berbagai wilayah, seperti Jambi, dan sumatera selatan.

Ia merasa tidak ikut campur dalam urusan itu, karena ia menganggap mendirikan warung tersebut untuk mencari rezeki.

"Saya numpang disini pak, karena tahu disini ada orang ngebor (minyak) jadi numpang jualan disini, ya cari makan di sini," ujarnya

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved