Reaksi Dingin Gibran Usai Kader PKS Dicopot Gegara Pakai Baju Khas Pendukungnya: Belum Pernah Ketemu

Atas insiden itu, Bakal Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka enggan berkomentar lebih lanjut lantaran bukan menjadi ranahnya.

Editor: Tommy Kurniawan
Instagram/kaesangp
Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming. 

TRIBUNJAMBI.COM - Dicopotnya Kader PKS Didik Hermawan dari Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kota Solo jadi perbincangan publik. Bahkan reaksi dingin Girban Rakabuming jadi sorotan.

Seperti diketahui, Dodol Hermawan menggunakan kemeja bertuliskan Indonesia Raya khas pendukung Gibran Rakabuming.

Sontak nama Didi langsung menjadi sorotan seantero tanah air.

Itu digunakannya saat pembacaan pandangan fraksi dalam Rapat Raperda Tentang Perubahan APBD Kota Solo Tahun 2020, Rabu (29/07).

Atas insiden itu, Bakal Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka enggan berkomentar lebih lanjut lantaran bukan menjadi ranahnya.

Murka Ahok Ngotot Pelaku Pencemaran Nama Baiknya Tetap Diproses: Aku Pernah Diajarkan Soal Keadilan!

Pengakuan Kartika Putri Sempat Diberi 10 Syarat agar Bisa Dinikahi Habib Usman: Sok Ganteng!

Malangnya Hotman Paris Apartemennya Kosong Melompong Sepi Penyewa, Kini Pusing Bayar Tagihan

Akhirnya Mendikbud Nadiem Makarim Izinkan Dana BOS Dipakai Beli Kuota Internet Guru dan Siswa

"Itu ranah PKS," kata putra sulung Jokowi itu kepada TribunSolo.com, Jumat (31/07).

Gibran mengaku sempat bertemu sekali dengan Didik namun belum pernah bertemu dengan Kaukus Muda PKS.

"Komunitasnya belum pernah ketemu, tapi terimakasih dukungannya," papar dia.

Kader PKS Dicopot

Sebelumnya, kader PKS yang duduk di DPRD Solo, Didik Hermawan harus mengalami kenyataan pahit buntut memakai kemeja khas Gibran Rakabuming Raka, Kamis (30/07).

Ya, hari ini dia menjalani sidang internal partai ruangan Fraksi PKS di DPRD, Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.

Adapun sidang dihadiri Ketua Fraksi PKS DPRD Solo, Asih Sunjoto Putro, Ketua Bappilu DPD PKS Kota Solo, Sugeng Riyanto hingga Ketua DPD PKS Solo, Ghofar Ismail.

Hasil sidang beberapa jam sejak pukul 11.00 WIB akhirnya memutuskan Didik dicopot dari jabatannya sebagai Sekretaris Fraksi PKS Solo dan digantikan oleh anggota lainnya.

Gibran Rakabuming Raka
Gibran Rakabuming Raka (KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari)

Ketua Fraksi PKS Asih Sunjoto Putro mengatakan, ada beberapa sanksi yang diberikan yakni salah satunya dicopot dari jabatannya sekretaris Fraksi PKS di DPRD Solo.

"Sanksi dicopot dari jabatannya sebagai sekretaris Fraksi PKS," kata Asih menekankan.

Selain itu, dirinya juga tidak boleh menjadi Juru Bicara Fraksi PKS Solo selama satu tahun dan tidak boleh memakai baju relawan Gibran tersebut dalam kegiatan di DPRD.

Sementara, Didik Hermawan juga menyampaikan permohonan maaf karena telah mendahului langkah struktur dan melukai hati kader, simpatisan PKS dan umat.

Membuat Heboh

Sebelumnya Didik membuah heboh saat Rapat Paripurna Raperda Tentang Perubahan APBD Kota Surakarta Tahun 2020 dengan agenda pandangan tiap fraksi.

Pasalnya, Didik Hermawan tampil beda dengan pakaian yang dikenakannya.

Ya, dia tampak mengenakan kemeja 'Indonesia Raya' khas pendukung bakal calon wali kota dari PDI Perjuangan, Gibran Rakabuming Raka.

Padahal partai yang menaunginya saat ini tengah mencari penantang Gibran dalam panggung Pilkada Solo 2020.

Didik mengaku sengaja menggunakan seragam relawan Gibran saat membaca pandangan Fraksi PKS, Rabu (29/07).

"Sengaja, saya memang mendukung Gibran sejak sebelum dia mendapatkan rekomendasi," papar dia.

Selain Anggota DPRD kota Solo, Didik juga adalah Ketua dari kaukus muda PKS.

Dirinya mewakili anak -anak muda di PKS mendukung Gibran yang berlaga dalam Pilkada Solo 2020.

"Apalagi saat penjaringan PKS dulu nama Gibran Rakabuming masuk di dalamnya," kata dia.

Menurut dia, hal tersebut sah saja dilakukan sebab belum ada deklarasi resmi dari struktural partainya mendukung calon mana.

"Kaukus muda PKS organ non formal," jelas dia.

"Kami mendukung Gibran berdasarkan ide dan pikiran kami," paparnya.

Menurut dia, menggunakan baju khas pendukung Gibran yakni kemeja 'Indonesia Raya' dalam rapat itu Paripurna sebagai simbol dukungan.

"Kalau kaukus muda PKS dukung Gibran," papar dia. (*)

Artikel ini telah tayang di gridhot.id yang berjudul Biasa Diam, Anak Presiden Jokowi Bereaksi Seperti Ini Saat Tau Ada Kader PKS yang Dicopot Gara-gara Pakai Baju Khas Relawan Pendukung Gibran

Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved