Berita Sungai Penuh
Disnakkan Sungai Penuh Temukan Cacing Hati pada Hewan Kurban
Temuan tersebut ditemukan tim saat melakukan pengawasan di sejumlah lokasi pemotongan hewan kurban.
TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kota Sungai Penuh menemukan cacing hati pada hewan kurban saat penyembelihan, Sabtu (1/8/2020) kemarin.
Temuan tersebut ditemukan tim saat melakukan pengawasan di sejumlah lokasi pemotongan hewan kurban.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Sungai Penuh, Edi Juarsa mengungkapkan, pihaknya terus mekakukan pengawasan sampai hari ketiga ini.
• Jika tak Dibangun Pusat, Jembatan Lubuk Bumbun akan Dibangun dengan Dana APBD Merangin
• Tak Banyak Bacot, Wanita Ini dengan Tenang Balas Perselingkuhan Suaminya dengan Cara Tak Terduga!
• Penyebab Suami di Tanjab Barat Ini Pukul Kepala Istri Hingga Tewas, Gara-gara Uang Rp 20 Ribu
Petugas dibagi dalam empat tim untuk melakukan pengawasan di lokasi tempat pemotongan Hewan Kurban.
“Untuk melakukan pengawasan saat penyembelihan hewan kurban, kita melibatkan dua orang dokter hewan, Para medis, Mahasiswa praktek dari IPB, Unsyiah aceh, dan aparatur dinas,” ujar Edi Juarsa, Minggu (2/8/2020).
Dikatakannya, berdasarkan hasil pemeriksaan kemarin ditemukan ada dua ekor sapi terinfeksi cacing hati, tetapi layak untuk dikonsumsi.
Temuan tersebut diketahui saat petugas memotong bagian hati dan menemukan cacing didalamnya.
“Cacing hati kami temukan di Kecamatan Pesisir Bukit. Langsung kita tangani, bagian hati yang terkena tidak di konsumsi dan ini belum begitu parah, serta masuk kategori layak konsumsi,” tutup Edi Juarsa.
Heboh Soal Pengisian Solar Pakai Jerigen, Ini Penjelasan dari SPBU Pelayang Raya |
![]() |
---|
Cegah Penyebaran Covid-19, Vaksinasi Dosis ke 2 di Sungai Penuh Terus Berlanjut |
![]() |
---|
Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Sengketa Pilwako Sungai Penuh Fikar-Yos |
![]() |
---|
Satgas Mencatat 375 Warga Sungai Penuh Sudah Terpapar Covid-19 |
![]() |
---|
Sebanyak 42 Nakes di Kota Sungai Penuh Terpapar Covid-19 Selama Pandemi |
![]() |
---|