Ahok Tolak Maafkan Anggota Komunitas Penggemar Veronica Yang Lakukan Pencemaran Nama Baik Istrinya
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok melapor ke polisi. Karena ada yang telah mencemarkan nama baik keluarga dan istrinya
"Mereka punya grup di media sosial di WA dan telegram. Mereka ini ada di dalam satu grup. Ini masih didalami oleh tim," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan salah satu pelaku berinisial KS mengungkapkan memiliki kesamaan nasib dengan Veronika Tan. Atas dasar itu, dia kemudian membenci Ahok di media sosial.
• Penyerahan Djoko Tjandra Oleh Polisi Diraja Malaysia, Dilakukan di Atas Pesawat
• 3 Ribu Guru Termasuk Pegawai Dinas Pendidikan Muarojambi Belum Bayarkan Zakat Profesi
• Dua Anak Berusia 1 dan 5 Tahun di Kabupaten Tanjabbar Terkonfirmasi Positif Covid-19
"Hasil pemeriksaan awal terhadap tersangka KS ini motifnya mereka semua ini penggemar dari saudari Veronika. Dan rasa punya kesamaan histori dengan saudari Veronika makanya timbul kebencian mereka yang tanpa disadari ini pelanggaran hukum," pungkasnya
Pelaku Menyesal
Tersangka pencemaran nama baik, KS (67) menyesal telah menyebarkan informasi atau pesan tidak pantas di media sosial kepada Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Hal itu tak lain karena ia merupakan salah satu penggemar mantan Istrinya Veronica Tan.
"Memang saya telah melakukan suatu kekhilafan yang didasarkan emosi karena saya merasa bahwa saya adalah sesama wanita yang juga pernah mengalami hal seperti yang dialami Bu Vero," kata KS di Polda Metro Jaya, Kamis (30/7/2020).
Ia memastikan tidak ada tunggangan politik atau golongan tertentu saat menyerang Ahok dan keluarga. Sebaliknya ia meminta maaf kepada Ahok atas perbuatannya tersebut.
• Dulu Nikahi Pria 25 Tahun Lebih Tua, Artis Cantik Ini Malah Diusir Mantan Suami,Begini Nasibnya Kini
• Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution Dapat Dukungan PBB, Kader Diinstrusikan Bantu Menangkan Mereka
• Reaksi Dingin Gibran Usai Kader PKS Dicopot Gegara Pakai Baju Khas Pendukungnya: Belum Pernah Ketemu
"Saya tidak ada tunggangan politik, golongan tertentu. Murni hanya berdasarkan nalar dan nurani kaum wanita. Dan itu juga ada pemicunya. Kami sering sekali melihat video-video BTP untuk melakukan klarifikasi," jelasnya.
Atas dasar itu, KS mengaku menyesal dan meminta belas kasih kepada Ahok untuk memaafkannya. Sebaliknya, ia mengharapkan ada mediasi yang bisa ditempuh untuk tak melakukan jalur hukum.

"Saya menyesal setelah saya tahu begini. Tapi nasi sudah menjadi bubur. Saya harus mencari solusinya dan saya betul-betul minta maaf kepada Bapak BTP. Sekiranya ada jalan untuk mediasi melalui pengacaranya, saya mohon diberikan kesempatan itu," jelasnya.
Bukan tanpa alasan, ia menyebutkan umurnya kini telah memasuki lansia. Dia mengaku tidak sanggup menjalani hukuman di penjara lantaran telah mempunyai berbagai penyakit kronis.
• Malangnya Hotman Paris Apartemennya Kosong Melompong Sepi Penyewa, Kini Pusing Bayar Tagihan
• Adegan Video Mesra Nikita Mirzani dengan Gofar Hilman Heboh di Instagram: Seru-seruan Aja!
• Beri Uang Rp 50 Ribu, Sang Ayah Nekat Cabuli 2 Anak Gadis di Kamar Secara Bergantian
"Saya sudah tidak sehat lagi pada seumur ini. Jika saya garus menjalankan hukuman seperti itu saya kira itu saya tidak akan sanggup bertahan lama. Karena saya mempunyai penyakit kronis. Ini sungguh-sungguh bukan untuk mengada-ngada," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ahok Tolak Cabut Laporan Terhadap Dua Warganet yang Cemarkan Nama Baik