Berita Nasional
Menguak 5 Fakta Djoko Tjandra yang Tak Banyak Orang Tahu, Satu Diantarannya Buat KTP Cuma 30 Menit
Menguak 5 Fakta Djoko Tjandra yang Tak Banyak Orang Tahu, Satu Diantarannya Buat KTP Cuma 30 Menit
Di Singapura, kelompok usaha itu memiliki dua perusahaan afiliasi yaitu Sum Cheong Pte Ltd dan Sumpiles Investment of Singapore.
Di Belanda, Grup Mulia mendirikan Mulia Industrindo Finance BV.
Setelah peran Eka Tjandranegara mulai berkurang, Djoko Tjandra mengambil alih tugas sebagai pelaksana Grup Mulia.
• Lowongan Kerja Kementrian Luar Negeri, Penempatan di Dubes Luar Negeri Daftar hingga 31 Agustus 2020
• Terbawa Angin, Atlet Paralayang Nyangkut di Pohon Selama Berjam-jam saat Latihan
• Bosen Masak Sate dan Gulai, Daging Kurban Bisa Dibuat Sop Daging Goreng, Caranya Gampang
• Dijamin Bisa Buat Was-was China, Singapura Jadi Sales Rudal Canggih Israel, Indonesia Berminat Beli?
2. Buron sejak 2009
Dikutip Harian Kompas, (24/2/2000), Direktur PT Era Giat Prima itu dijerat dakwaan berlapis oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ridwan Moekiat.
Di dakwaan primer, Djoko didakwa telah melakukan tindak pidana korupsi berkaitan dengan pencairan tagihan Bank Bali melalui cessie yang merugikan negara sebesar Rp 940 miliar.
Mahkamah Agung menjatuhkan hukuman terhadap Djoko dan mantan Gubernur Bank Indonesia Syahril Sabirin, masing-masing dengan pidana penjara selama dua tahun pada 2009.
Diberitakan Harian Kompas, (12/6/2009), mereka terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi dalam perkara pengalihan hak tagih piutang (cessie) Bank Bali.
Akan tetapi, Djoko kabur ke Papua Nugini sebelum dieksekusi. Dia menjadi warga negara Papua Nugini pada 2012.
3. Membuat KTP dalam setengah jam
Sebanyak 4 orang salah satunya Djoko Tjandra datang ke kantor kelurahan Grogol Selatan, Jakarta Selatan pada Senin (8/6/2020) pukul 08.00 WIB.
Djoko ditemani sopir dan kuasa hukumnya, Anita Kolopaking, datang ke kantor kelurahan untuk membuat kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el).
Begitu tiba, Anita langsung menghubungi Lurah Grogol Selatan Asep Subahan.
Asep pun keluar dari ruangan kerjanya di lantai dua menuju lobi. Tiga hari sebelumnya, dengan membawa surat kuasa dari Joko Tjandra, Anita sudah menemui Asep untuk menanyakan data dan status kependudukan kliennya.
Jadi Senin pagi itu, Djoko Tjandra tinggal datang ke kelurahan untuk merekam data KTP-el.