Ini Deretan Kebijakan Nadiem Makarim sebagai Mendikbud yang Menuai Pro dan Kontra

Sederet kebijakan yang diberlakukannya selalu menuai pro dan kontra. Salah satunya, sorotan

Editor: Nani Rachmaini
Tangkapan layar kanal Youtube Kemendikbud
Mendikbud Nadiem Makarim memberikan keterangan pers terkait penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran baru di masa Covid-19, Senin (15/6/2020). 

TRIBUNJAMBI.COM

Selama menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim selalu menjadi sorotan.

Sederet kebijakan yang diberlakukannya selalu menuai pro dan kontra.

Salah satunya, sorotan terkait Program Organisasi Penggerak (POP).

Bahkan tiga organisasi besar menyatakan mundur dari pelaksanaan program tersebut.

Organisasi tersebut yakni Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), memutuskan keluar dari POP.

Dilansir dari Kompas.com, salah satu yang menjadi alasan ketiganya memutuskan keluar dari POP adalah proses seleksi yang tidak transparan.

Ditambah lagi, adanya Putera Sampoerna Foundation dan Tanoto Foundation tercatat masuk daftar organisasi POP.

Diberitakan Kompas.com, Selasa (28/7/2020), Nadiem meminta maaf kepada tiga organisasi tersebut dan mengajak kembali bergabung ke dalam POP.

Ia berjanji akan melakukan evaluasi.

"Dengan penuh rendah hati, saya memohon maaf atas segala ketidaknyamanan yang timbul dan berharap agar ketiga organisasi besar ini bersedia terus memberikan bimbingan dalam proses pelaksanaan program, yang kami sadari betul masih jauh dari sempurna," ujar Nadiem, seperti dilansir laman Kemendikbud, Selasa (28/7/2020).

Nadiem juga menyatakan, Putera Sampoerna Foundation dan Tanoto Foundation dipastikan menggunakan skema pembiayaan mandiri untuk mendukung POP.

Sebelum polemik POP, Nadiem juga sempat menuai sorotan lantaran berbagai kebijakannya.

Ada juga sorotan yang juga mengarah ke Gojek, perusahaan yang pernah dipimpin Nadiem.

Berikut empat polemik lain terkait Nadiem Makarim:

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved