Satu Pasien Positif Covid-19 yang Masih Gadis Dirudapaksa Ditempat Karantina, Pelaku Sesama Pasien
Namun, hal yang terpenting, karantia adalah tempat pasien Covid-19 yang menjadi lokasi teraman.
"Terdakwa telah ditangkap dan dikirim ke tahanan pengadilan tetapi akan tetap dalam perawatan institusional sampai mereka pulih dari infeksi."
Parvinder juga mengatakan bahwa gadis itu dipindahkan ke rumah sakit lain.
Sementara kedua pria itu dibawa ke lokasi berbeda di mana mereka tetap ditahan.
Polisi sedang menyelidiki kasus pemerkosaan ini.
• Gegara HP Ilegal Sosok Putra Siregar Ditangkap, Bos PS Store yang Banyak Dekat dengan para Artis
• Siapa Sebenarnya Putra Siregar? Pemilik PS Store yang Banyak Kenal Artis Terkenal, Ditangkap DJBC
Adapun, data terbaru menunjukkan bahwa India menduduki peringkat ketiga sebagai negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia.
Melansir dari Worldometer, hingga Senin (27/07) jumlah kasus yang terkonfirmasi adalah 1.436.019.
Sementara jumlah kematian sebanyak 32.812.
Dengan jumlah pasien yang sembuh sebanyak 918.735.
Habiskan Rp 69 Juta Seorang Pengusaha di India Jahit Masker N95 dengan Emas, Begini Penampakannya
Melansir Kompas.com, Alok Mohanty, seorang pengusaha di India menghabiskan uang Rp 69 juta untuk menjahit masker N95 dengan emas.
Pria asal Negara Bagian Odisha, begitu tergila-gila dengan yang namanya emas.
Dilansir Gulf News dari Kompas.com Jumat (17/7/2020), fotonya yang tidak hanya mengenakan masker emas , tapi juga berbagai perhiasan berharga menyebar di internet.
Obsesinya makin menggebu setelah di tengah wabah virus corona, mengenakan pelindung yang terbuat dari mineral berharga seolah jadi tren.
Saat ini di India, sudah banyak sejumlah orang yang diberitakan mengenakan masker yang dibuat dari emas, perak, bahkan batu berlian.
Karena itu, Mohanty yang merupakan warga Cuttack segera mendatangi pengrajin perhiasan setempat, di mana dia setuju membuatkan pelindung mewah untuk si pengusaha.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/cara-melindungi-diri-dari-virus-corona-yang-menyebar-di-udara.jpg)