Istri Disiksa Hingga Tewas, Gara-gara Uang Kembalian Dagangan, Istri Sempat Sembunyi di Toilet

Pasangan Ansori (40) dan Tayyibah (28) ini bisa dibilang pengantin baru karena baru dua bulan menikah.

Editor: rida
ist
Pelaku KDRT sedang diperiksa petugas di Mapolsek Pamulang. (Warta Kota/Rizki Amana) 

Ansori bertindak kasar dan suka main tangan tidak sekali dua kali saja.

"Berdasarkan keterangan empat saksi dan tetangga, korban menangis beberapa malam. Diduga dianiaya suaminya," ucap Supriyanto.

Dari foto yang diterima TribunJakarta.com, luka memar membiru membekas di sekitar paha kanan korban.

Supriyanto malah mengatakan, luka memar itu ditemukan di banyak titik.

"Ada di muka, paha kanan, perut, tangan kanan, kiri. Banyak luka memarnya," terang Supiyanto.

Menurut Supriyanto, hasil olah tempat kejadian perkara polisi tak menemukan luka tusuk, hanya luka memar.

Warung sekaligus rumah kontrakan yang dijadikan tempat tinggal Ansori kini sudah terpasang garis polisi.

"Pemukulannya dengan tangan kosong dan masih kita dalami," ujarnya.

Terdampak Pandemi Corona, Pabrik Esemka di Boyolali Tampak Sepi Karena Sejumlah Karyawan Dirumahkan

Seminggu lalu, warga sekitar bernama Kris yang hendak membeli rokok pernah menyaksikan Ansori kasar terhadap Tayyibah.

Ia mendapati Ansori cekcok dengan sang istri di dalam warung kelontong.

"Saya pernah ngeliat waktu itu lagi beli rokok, semingguan lalu," cerita Kris kepada TribunJakarta.com.

"Saya lagi membeli rokok lihat mereka berantem. (Tayyibah, red) dipukul sekali, menangis gitu," lanjut Kris.

PT Angkasa Pura II Perkenalkan Protokol Keamanan dan Kesehatan Bandara Sesuai Standar Global

Gara-gara Uang Kembalian

Sehari setelah meninggalnya Tayyibah, polisi mendapat motif Ansori menganiaya istrinya hingga tewas.

Sehari-hari mereka menjaga warung kelontong dan bergantian jaga.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved