Terdampak Pandemi Corona, Pabrik Esemka di Boyolali Tampak Sepi Karena Sejumlah Karyawan Dirumahkan
Sebuah pabrik yang umumnya lalu lalang karyawan maupun kendaraan sama sekali tak terlihat di pabrik esemka.
TRIBUNJAMBI.COM - Pabrik Esemka dikabarkan tengah memangkas sejumlah karyawan mereka.
Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Perindustrian sekitar sebulan yang lalu.
Kesan sunyi begitu kental di Pabrik Solo Manufaktur Kreasi (Esemka).
• Diam-diam Prabowo Subianto Pesan 10 Unit Mobil Esemka, setelah Coba Langsung Acungi Jempol
• Buka-bukaan Sukiyat Tentang Mobil Esemka, Tanggapi Kegaduhan Sebut Indonesia Harusnya Bangga
Sebuah pabrik yang umumnya lalu lalang karyawan maupun kendaraan sama sekali tak terlihat disini.
Kondisi ini seiringan dengan pemberitaan pabrik yang berada di Dusun II, Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali itu tengah kesulitan finansial akibat Covid-19.
Salah seorang warga berinisial S (41) menyebut jika mayoritas karyawan memang dirumahkan sejak pandemi covid-19 muncul.
Para karyawan yang berada di dalam hanya dari sekitaran daerah tersebut saja.
Untuk yang dari luar kota, dikatakan S sudah tak pernah dijumpainya lagi.
"Dulu ada yang dari jauh, ada dari Surabaya juga," tuturnya.
"Sekarang tidak kelihatan, entah di mess atau dimana, sejak corona muncul tidak kelihatan lagi," imbuhnya.
Ditambahkan olehnya, jika Esemka tak hanya merumahkan sejumlah besar karyawan mereka saja.
Namun, ada kabar soal urusan gaji pun terjadi pemangkasan.
"Dengar dengar seperti itu, dipotong 50 persen karena masuknya hanya 2-3 kali dalam seminggu," ungkapnya.
"Itu yang dari karyawan sekitar sini, kalau yang luar kota saya kurang paham," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Esemka Bak Pabrik Kosong, Warga Sekitar Sebut Karyawan Dirumahkan dan Gaji Dipotong