Capai Rp 1 Jutaan, Ternyata Ini Penyebab Kenaikan harga Emas Antam Dua Hari Ini, Bakal Terus Naik

Marketing Representatif Butik Antam Semarang, Yudianto mengatakan meskipun terjadi kenaikan harga emas antam selama dua hari ini

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
ANTARA FOTO/M N Kanwa/foc.
Karyawan menyusun perhiasan emas di salah satu toko perhiasan di Batam, Kepulauan Riau, Selasa (21/7). Harga logam mulia khususnya Harga emas 24 karat Antam naik Rp19 ribu pada Rabu (22/7) hingga hampor menyentuh harga Rp1 juta per gramnya. 

Akan tetapi menurutnya emas relatif stabil dibanding pasar uang atau pasar modal yang semakin tak pasti.

Diberitakan Kompas.com (21/2/2020), menyimpan emas yang nilainya cenderung meningkat disebut dengan safe haven.

Aneh, Mualaf Dikuburkan Saat Hujan, Liang Lahat Tetap Kering, Amal Semasa Hidup Jadi Perbincangan

Menghindari kerugian terlalu besar

Mengutip Investopedia, Jumat (21/2/2020), safe haven adalah investasi aset yang nilainya bisa bertahan bahkan terus meningkat di tengah gejolak pasar.

Banyak investor di dunia berpikir untuk menaruh investasinya di pasar, namun menyimpan sebagian asetnya dalam bentuk logam mulia untuk menghindari kerugian terlalu besar jika terjadi penurunan pasar.

Artinya, meski untungnya terbilang kecil, emas dijadikan cadangan agar aset tak benar-benar tergerus gejolak keuangan dunia.

Kenaikan nilai emas sendiri di mata investor bukan lebih karena dianggap sebagai keuntungan, namun untuk menjaga aset mereka dari gerusan inflasi dalam jangka waktu yang lama.

Masih dari sumber yang sama, emas diartikan sebagai asuransi bagi beberapa investor.

Ketika situasi dinilai semakin memburuk, banyak investor akan menumpuk lebih banyak emas yang membuatnya harganya melonjak saat krisis.

Ini karena nilai emas tidak dipengaruhi oleh kebijakan suku bunga dan kebijakan moneter dan fiskal lain dari bank sentral dan pemerintah.

Ini berbanding terbalik dengan portofolio berupa saham dan obligasi.

Bisa dikatakan, harga emas malah akan naik ketika merespons ketidakstabilan pasar.

Meski harganya terus mengalami peningkatan, siapa bilang investasi emas tanpa risiko.

Menyimpan emas dalam jumlah besar membutuhkan biaya tinggi seperti menitipkannya di brankas bank.(*/Ute)

SUMBER: Tribun Jateng

Cut Syifa Teriak saat Lihat Dylan Carr yang Ingin Jahil Kepadanya, Mendadak Sebut Sinetron Baru Ini

Aneh, Mualaf Dikuburkan Saat Hujan, Liang Lahat Tetap Kering, Amal Semasa Hidup Jadi Perbincangan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved