Selain Mendapat Gaji Pokok, PNS Juga Mendapat 6 Tunjangan, Ini Besaran Jumlah Yang Diterima
Bila jadi PNS, ada jaminan masa pensiun, pendapatan stabil, hingga risiko kecil dari pemecatan jadi tiga alasan yang paling sering dijumpai.
TRIBUNJAMBI.COM - Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) impian banyak orang.
Sebab, bila jadi PNS, ada jaminan masa pensiun, pendapatan stabil, hingga risiko kecil dari pemecatan jadi tiga alasan yang paling sering dijumpai.
Pendapatan PNS per bulan bisa dibilang paling stabil dibandingkan profesi lain karena dijamin negara.
Daya tarik menjadi PNS yakni selain menerima gaji pokok, ada sejumlah tunjangan PNS yang bisa diperoleh. Ini belum termasuk tambahan pendapatan lainnya seperti perjalanan dinas ( take home pay).
• 9 Polisi dan Pegawai Positif Covid-19, Kantor Samsat Kobar Ditutup Selama Dua Hari
• Heboh, Jenazah Wanita di Medan Johor Masih Pakai Daster Dibungkus Kain Kafan, Terungkap Hal Ini
• Golkar Targetkan 60 Persen Kemenangan di Pilkada, Airlangga: Kader Harus Aktif Menangkan Cakada
Berikut daftar tunjangan yang diterima PNS di luar gaji pokok.
1. Tunjangan kinerja
Tunjangan kinerja atau biasa disebut tukin lazimnya jadi tunjangan paling besar yang diterima PNS. Besaran tukin berbeda-beda tergantung kelas jabatan maupun instansi tempatnya bekerja, baik instansi pusat maupun daerah. Di Indonesia, tukin tertinggi diperoleh oleh PNS Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.
Tukin PNS DJP diatur dalam Perpres Nomor 37 Tahun 2015. Di mana tukin tertingginya sebesar Rp 99.720.000 untuk level jabatan struktural Eselon I dengan peringkat jabatan 26.

Tukin terendahnya ditetapkan sebesar Rp 5.361.800 untuk level paling rendah yakni jabatan pelaksana atau peringkat jabatan 4. Contoh lainnya seperti Mahkamah Agung (MA) yang menetapkan tukin tertinggi Rp 37.560.000 dan terendahnya Rp 1.938.000.
2. Tunjangan suami/istri
Besaran tunjangan suami/istri diatur dalam PP Nomor 7 Tahun 1977. Disebutkan, bahwa PNS yang memiliki istri/suami berhak menerima tunjangan istri/suami sebesar 5% dari gaji pokoknya.
Sementara jika suami dan istri sama-sama berprofesi sebagai PNS, maka tunjangan hanya diberikan kepada salah satunya, dengan mengacu pada gaji pokok paling tinggi di antara keduanya.
3. Tunjangan anak
Sebagaimana tunjangan suami/istri, tunjangan anak PNS juga diatur dalam PP Nomor 7 Tahun 1977. Besaran tunjangan anak ditetapkan 2% dari gaji pokok untuk setiap anak, dengan batasan hanya berlaku untuk tiga orang anak.
• Program Menteri Nadiem Digoyang Sejumlah Organisasi Mundur dari POP, dan Wanti-wanti Cak Imin
• Penyesalan Terbesar Gisella Anastasia Pacari Wijin usai Cerai dari Gading Marten Terungkap: Kasihan!
• Agar Tidur Nyenyak, Sapi Milik Jokowi Seberat 1,2 Ton Ini Diberi Karpet Hitam Seharga Rp 2 Juta
Syarat mendapatkan tunjangan anak yakni anak PNS berumur kurang dari 18 tahun, belum pernah kawin, dan tidak memiliki penghasilan sendiri, serta menjadi tanggungan PNS.