Pilkada Serentak 2020
Golkar Targetkan 60 Persen Kemenangan di Pilkada, Airlangga: Kader Harus Aktif Menangkan Cakada
Partai Golkar memasang target kemenangan 60 persen di Pilkada Serentak 2020 ini.
TRIBUNJAMBI.COM - Partai Golkar memasang target kemenangan 60 persen di Pilkada Serentak 2020 ini.
Kemenangan tersebut menjadi modal Partai Golkar untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu dikatakan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Ia mengatakan, Pilkada Serentak 2020 menjadi salah satu tahapan penting bagi Golkar dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Pasalnya, bila pada penyelenggaraan pilkada kali ini jumlah calon kepala daerah yang diusung Golkar banyak yang menang, hal itu menjadi modal awal untuk menghadapi pemilu mendatang.
• Program Menteri Nadiem Digoyang Sejumlah Organisasi Mundur dari POP, dan Wanti-wanti Cak Imin
• Agar Tidur Nyenyak, Sapi Milik Jokowi Seberat 1,2 Ton Ini Diberi Karpet Hitam Seharga Rp 2 Juta
• Kenalan Lewat MiChat, Kisah Cinta Cewek di Ngawi Ini Berujung Motornya Dilarikan Kekasih
"Kemenangan di Pilkada 2020 adalah modal awal dalam memenangkan Golkar pada Pemilu 2024. Namun, yang lebih penting kami menyatukan visi dan serta tekad kami untuk memenangkan pilkada tahun ini untuk memenuhi target kemenangan 60 persen," kata Airlangga seperti dilansir dari Antara, Sabtu (25/7/2020).
Oleh karena itu, ia meminta, agar seluruh kader, ketua bidang pemenangan pemilu, serta pimpinan DPRD di wilayah masing-masing menjadi ujung tombak dalam menghadapi pilkada kali ini.

"Saya instruksikan seluruh kader Golkar untuk aktif dan terlibat langsung dalam memenangkan calon kepala daerah di wilayah tanggung jawab dan daerah pemilihan masing-masing," katanya.
"Partai Golkar harus mengusung kader-kader yang terbaik untuk dapat memenangi pertarungan di pilkada seoptimal mungkin tahun ini," imbuh Airlangga.
• Presiden Bahas Politik Praktis Dengan Wakil Wali Kota Solo di Istana, Pengamat: Kurang Etis
• Hasil Survei: Tren Keterpilihan Kepala Daerah Milenial Meningkat, Ada Juga Unsur Dinasti Politik
• Sepasang Kekasih Asyik Berhubungan Intim di Hotel Jadi Tontonan Gratis, Warga Risih Lapor Polisi
Lebih jauh, ia juga meminta agar selama perhelatan pilkada, seluruh kader memperhatikan aspek adaptasi kebiasaan baru. Salah satu tahapan krusial dalam penyelenggaraan pilkada yakni kampanye.
Menurut dia, kampanye dengan cara konvensional seperti pengerahan massa dalam jumlah besar sudah tidak lagi relevan untuk dilaksanakan pada saat ini.
"Micro campaign dan door to door campaign serta pemanfaatan media dan IT secara tepat guna menjadi pertimbangan utama," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Airlangga Sebut Kemenangan di Pilkada Serentak 2020 Modal Awal Pemilu 2024"