Hati-hati, Kantor Pemerintahan Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan jajarannya agar berhati-hati saat bekerja di kantor selama pandemi.

Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI/ANTARA
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian 

TRIBUNJAMBI.COM - Saat ini beberapa kantor pemerintahan menjadi klaster baru penularan Covid-19.

Hal itu dikatakan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Tito Karnavian mengingatkan jajarannya agar berhati-hati saat bekerja di kantor selama pandemi.

"Yang ingin saya sampaikan, sekarang ini sudah mulai work from office (WFO). Ini betul-betul harus hati-hati, karena beberapa kantor pemerintahan itu menjadi klaster baru," kata Tito sebagaimana dilansir dari siaran pers Kemendagri, Senin (27/7/2020).

Selain itu, Tito meminta pejabat eselon I dan II di Kemendagri untuk betul-betul memberikan pemahaman kepada stafnya tentang Covid-19.

Gaji Seorang Camat Bisa Rp 5 Juta Lebih, di DKI Jakarta Pendapatan Bahkan mencapai 48.840.000

10 Artis Mandarin Terpopuler 90-an, Kecantikan Brigette Lin Tak Kalah Artis Korea Sekarang

Peristiwa Kudatuli, Simbol Perlawanan Megawati Terhadap Orba, Menang Pemilu, dan Gagal Jadi Presiden

Termasuk soal cara penularannya dan mematikannya.

"Sekali lagi saya sampaikan penularan dimulai dari percikan. Maka jaga jarak. Penularan juga melalui aerosol, semburan dan penularan melalui objek," tegasnya.

"Yang melalui objek ini banyak (terjadi) sama aerosol yang mungkin kita tidak sadar," lanjut Tito.

Mendagri Tito Karnavian
Mendagri Tito Karnavian (Dok Puspen Kemendagri)

Oleh karena itu, bagi individu yang harus bekerja di kantor atau masuk kantor, posisi duduk harus berjarak.

Selain itu, bisa juga diterapkan sistem shift, sehingga potensi penularan bisa dicegah. "Jika di dalam ruangan tidak perlu pakai AC. Kalau mau pakai AC sebelumnya yang lain-lain, seperti ventilasi dibuka supaya terjadi aliran udara keluar," kata Tito.

"Kemudian buka gorden yang banyak supaya sinar matahari masuk, karena sinar matahari akan membunuh protein RNA yang ada di virus Covid-19," lanjutnya.

Sepanjang 2019, Sudah Rp 319 Miliar Yang Disetor KPK ke Kas Negara

Sangarnya Geng Narkoba Meksiko, Persenjatai Diri Bak Tentara Militer hingga Tantang Perang Negaranya

Misteri Kerusuhan Kudatuli 27 Juli 1996 - Peristiwa Kelam Sejarah Demokrasi & Diamnya Megawati

Adapun potensi penularan yang paling rawan, lanjut Tito adalah dari objek atau benda yang dipegang oleh orang yang telah tertular virus.

Maka sebisa mungkin jika setelah memegang benda di ruang publik, seperti di kantor, jika belum cuci pakai sabun, atau hand sanitizer, individu diminta tidak memegang area mata, mulut dan hidung.

Terakhir, Tito mengingatkan agar masker harus dipakai secara disiplin.

Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 (Shutterstock)

"Tolong ingatkan betul tetap pakai masker, kecuali sendirian di ruangan. Tapi kalau rapat upayakan tetap pakai masker walaupun jaga jarak, sinar matahari masuk, AC misalnya dimatikan, " tegasnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved