Dua Titik Api Muncul Juni Lalu, Bupati Merangin Minta Masyarakat untuk Tidak Membakar Lahan

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Hingga kini, terdapat dua titik api muncul di Kabupaten Merangin. Dua titik itu muncul pada bulan Juni lalu.

Bupati Merangin, Al Haris usai upacara kedisiplinan dan Apel Siaga Karhutla 2020 di halaman depan kantor Bupati Merangin menyebut, meski sempat muncul dua titik api, namun kondisi Kabupaten Merangin masih tergolong aman.

Dikatakannya, pihaknya selalu mengimbau dan memberikan sosialisasi kepada semua lapisan masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan, dan jangan terjadi kegiatan pembakaran hutan dan lahan.

• Rapat Paripurna, DPRD Bungo Soroti Pendapatan Asli Daerah yang Rendah

• Muda-Mudi Berhubungan Intim di Hotel jadi Tontonan Warga Karena Lupa Menutup Gorden,

• Universitas Batanghari Membuka Pendaftaran Program S-2 Magister Manajemen

"Mudah-mudahan Merangin selalu aman dari Karhutla. Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu siaga, jangan ditatanan kehidupan baru atau new normal Covid-19 ini kita lengah dengan Karhutla," kata Haris.

Sensor titik api akan terus memantau, sedikit saja ada warga yang membakar lahan, nantinya akan terpantau lewat satelit.

Katanya, jika masih ada warga yang membuka lahan dengan cara membakar, maka dirinya meminta kepada penegak hukum untuk mengusutnya dengan tuntas.

"Pada tatanan kehidupan new normal ini, jangan sampai daerah kita kena asap karena udara yang berasap dapat menurunkan imun tubuh," imbuhnya.