Camat Anis Kesal Disuruh Bersihkan Sampah Depan Ruko, "Dia Kira Saya Tukang Sapu Jalan"
Seorang Camat disuruh mengambil sampah oleh seorang pimpinan kantor. Kejadian ini terjadi di Jalan KH Ahmad Dahlan, Samarinda.
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang Camat disuruh mengambil sampah oleh seorang pimpinan kantor.
Kejadian ini terjadi di Jalan KH Ahmad Dahlan, Samarinda.
Pimpinan kantor tersebut akhirnya minta maaf karena sudah menyuruh Camat Samarinda Kota Anis Siswantini mengambil sampah di depan rukonya.
Hal itu dilakukan karena dia tidak mengira jika orang yang disuruhnya adalah seorang camat. Kejadian itu terjadi pada Jumat (24/7/2020).
Camat Samarinda Kota, Anis mengatakan, saat itu dirinya bersama sejumlah staf akan mengikuti acara kerja bakti di SMPN 2 Samarinda.
• Industri Media Dapat Guyuran Insentif Dari Kemenkeu, Diusahakan Cair Mulai Agustus 2020
• Selain Mendapat Gaji Pokok, PNS Juga Mendapat 6 Tunjangan, Ini Besaran Jumlah Yang Diterima
• 9 Polisi dan Pegawai Positif Covid-19, Kantor Samsat Kobar Ditutup Selama Dua Hari
Karena jarak sekolah dengan kantornya cukup dekat, ia memilih untuk berjalan kaki sambil membawa sejumlah perlengkapan kebersihan.
Seperti sapu, cangkul, sekop, dan lainnya. Namun saat di tengah perjalanan, ia mendadak dipanggil seorang warga dari arah depan ruko dengan suara lantang.
“Bu, Bu, sini Bu, sapu di sini kotor (depan ruko). Dia panggil sampai tiga kali sambil melambaikan tangannya. Bapak-bapak itu panggil saya, karena saya jalan paling depan sambil pegang sapu,” kata Anis saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/7/2020).
Mengetahui ada yang memanggilnya, Anis kemudian mendekat dan ternyata oleh warga tersebut diminta untuk membersihkan sampah depan rukonya.

“Dia kira saya tukang sapu jalan karena jalan sambil pegang sapu," jelasnya.
Mendapat perintah itu, dirinya sempat bertanya kepada warga tersebut alasannya menyuruh orang lain untuk membersihkan sampahnya. Belum sempat dijawab ia langsung pergi.
Saat itu dirinya mengaku merasa kesal, karena seorang petugas kebersihan keliling pun juga tidak sepatutnya diperintah untuk membersihkan sampah di depan rukonya.
• Unggah Foto Bareng Ayu Ting Ting, Posisi Nadya Mustika dan Rizky DA Banjir Cibiran, Terbukti Pansos?
• Heboh, Jenazah Wanita di Medan Johor Masih Pakai Daster Dibungkus Kain Kafan, Terungkap Hal Ini
• Golkar Targetkan 60 Persen Kemenangan di Pilkada, Airlangga: Kader Harus Aktif Menangkan Cakada
• Sikap Bucin Dory Harsa Mulai Terlihat, Semprot Nella Kharisma Lantaran Cemburu: Ngobrol Sama Siapa!
"Saya tidak gila hormat, saya kesal, walaupun seorang penyapu jalan pun, enggak bisa seenaknya disuruh bersihkan sampah depan kantor sendiri. Tugas dia di jalan bukan sapu depan ruko,” ungkap Anis.
Camat geram sampah masih berserakan
Siang harinya setelah mengikuti kegiatan kerja bakti itu, Anis kembali melintas depan ruko tersebut. Ia terkejut ternyata sampah yang berserakan sejak pagi belum juga dibersihkan warga tersebut.
Karena kesal dengan perbuatan warga itu, ia kemudian mengajak sekretaris camat dan Babinsa untuk memberikan teguran.
Warga yang diketahui juga pimpinan perusahaan di ruko tersebut langsung dilabrak oleh Anis dan mengaku minta maaf.
Rekaman video yang memperlihatkan Anis sedang memarahi pimpinan perusahaan itu juga sempat diunggah warganet dan viral di media sosial.
“Sampai ke sana saya lihat sampah-sampah yang dia suruh bersihkan tadi. Sampah berserakan sebagian bekas dibakar. Setelah itu kami masuk kantor, baru kejadian marah-marah seperti yang ada dalam video itu,” jelas Anis.
“Masa seorang pimpinan kantor kok begitu caranya. Saya tegaskan lagi, saya tidak gila hormat. Saya hanya kesal, karena dia seenaknya suruh orang lain bersihkan sampah dia,” jelas Anis.
Penulis : Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor : Dheri Agriesta
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Disuruh Warga Bersihkan Sampah di Depan Rukonya, Camat: Dia Kira Saya Tukang Sapu Jalan
• Program Menteri Nadiem Digoyang Sejumlah Organisasi Mundur dari POP, dan Wanti-wanti Cak Imin
• Penyesalan Terbesar Gisella Anastasia Pacari Wijin usai Cerai dari Gading Marten Terungkap: Kasihan!
• Agar Tidur Nyenyak, Sapi Milik Jokowi Seberat 1,2 Ton Ini Diberi Karpet Hitam Seharga Rp 2 Juta
• Hasil Survei: Tren Keterpilihan Kepala Daerah Milenial Meningkat, Ada Juga Unsur Dinasti Politik