Bertemu Fahri Hamzah, Presiden Jokowi Singgung Sering Dikritik, Bukannya Marah Presiden Bilang Ini

Fahri Hamzah dikenal sebagai politisi yang kerap mengkritik pemerintahan Jokowi. Saat bertemu langsung

Editor: Nani Rachmaini
Twitter/@Fahrihamzah
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengambil swafoto saat Partai Gelora bertemu Presiden Joko Widodo pada Senin (20/7/2020). Terlihat juga Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dan Sekjen Mahfudz Siddiq. 

TRIBUNJAMBI.COM -

Fahri Hamzah dikenal sebagai politisi yang kerap mengkritik pemerintahan Jokowi. Saat bertemu langsung, ini kata presiden.

Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah tidak lagi menjadi anggota DPR.

Sejak keluar dari Partai Keadilan Sejahtera, Fahri tidak lagi maju di pemilihan legislatif.

Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah tidak lagi menjadi anggota DPR., dulunya selalu mengkritik kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Saat pengurus pusat Partai Gelora bertemu dengan Jokowi, presiden mengungkapkan kerinduannya terhadap kritik yang dulu kerap diucapkan mantan Wakil Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah.

 732 WNI Jemaah Tabligh Akbar Tertahan di India, 98 Orang Dijatuhi Sanksi Denda Rp 2 Juta

 Tito Karnavian Jelaskan Teori Terbaik Jenazah Covid–19 Dibakar, Ini Penjelasan Kemendagri

 Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2020 Berupa Gambar, Cocok Dikirimkan Via WA dan FB

Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat melakukan pertemuan dengan Partai Gelora di Istana Kepresidenan, Senin (20/7/2020).

Pertemuan itu dihadiri oleh delegasi Dewan Pimpinan Nasional Partai Gelora Indonesia dipimpin ketua umumnya, Anis Matta.

Kemudian, ada juga Fahri Hamzah, Bendahara Umum Ahmad Relyadi, Sekretaris Jenderal Mahfudz Siddiq, serta beberapa Ketua Bidang seperti Deddy Mizwar dan Ratih Sanggarwati.

Fahri Hamzah | Presiden Joko Widodo
Fahri Hamzah | Presiden Joko Widodo (kolase Tribunnews/(dok BBC Indonesia))

Berdasarkan keterangan tertulis dari Sekretaris Jenderal Partai Gelora Mahfudz Siddiq, Kamis (23/7/2020), saat awal pertemuan, Anis Matta menyampaikan bahwa Partai Gelora Indonesia sudah resmi menjadi partai politik.

Ini berkat keluarnya Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) pada 2 Juni lalu.

Anis juga mengenalkan partai beserta jajaran pimpinannya kepada Presiden Jokowi. Pertemuan berlangsung cair sambil ditemani hidangan wedang jahe.

 Ramalan Zodiak Hari Ini 24 Juli 2020, Lengkap 12 Bintang, Aries Bekerja Keras, Taurus Lagi Kreatif

 Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Protokol Kesehatan, Perhatikan Beberapa Hal Penting Ini

 MotoGP Andalusia 2020, Marc Marquez Sebut tetap Balapan Meski Baru Menjalani Operasi, Mampukah?

Kemudian, Jokowi pun mulai bercerita bahwa berat badannya turun sebanyak 3 kilogram dalam waktu tiga bulan.

Sebaliknya, Jokowi melihat Fahri Hamzah justru tampak semakin gemuk.

Kepala Negara menilai, berat badan Fahri semakin menanjak karena sudah jarang berbicara tentang isu politik.

"Banyak yang kangen dengan suara Pak Fahri, saya juga kangen," kata Jokowi, seperti diceritakan Mahfudz.

Fahri kemudian menjelaskan alasan berat badannya semakin naik. Semua itu, kata dia, karena ia sedang belajar berbisnis.

"Saya lagi belajar bisnis, Pak. Jadi warga biasa lebih happy, dan sepertinya banyak warga yang bertambah berat badannya gara-gara lockdown," ujar Fahri.

Pertemuan itu berlangsung selama lebih kurang satu jam. Dalam pertemuan itu, Jokowi ditemani oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Saat Jokowi Rindu Kritik Fahri Hamzah di Dunia Politik..."

 Hero Baru Mobile Legends, Khaleed, Simak Videonya, Skill Mematikan, Cerita Kisahnya Menatik

 Sempat Dicari Selama Sebulan, Makhluk Misterius Penghisap Darah Hewan Mulai Terungkap, Terekam CCTV

 Sempat Viral Perawat Seksi Pakai APD Tembus Pandang Lingerie, Begini Nasibnya Sekarang, Banyak Job?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved