VIDEO Penertiban PKL di Sarolangun Ricuh, Emak-emak Acungkan Pentungan ke Petugas
Ibu-ibu pedagang kaki lima (PKL) di jalan protokol Kabupaten Sarolangun melakukan perlawanan saat ditertibkan.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Teguh Suprayitno
Kata kasat, penertiban PKL dilakukan karena pedagang nekat berjualan di atas trotoar hingga mengganggu pejalan kaki dan lalu lintas jalan.
"Karena PKL berjualan di atas trotoar bahkan ada yang berjualan di area jalan, hal ini sangat mengganggu sekali," katanya.
Sebelum penertiban, Satpol PP sudah memperingatkan para pedagang untuk tidak berjualan di trotoar.
Namun hal itu tidak juga diindahkan pedagang.
Akhirnya, tindakan tegas dilakukan pada pedagang.
• Demi Uang Rp 400 Ribu, Seorang Suami Jual Istri ke Pria Hidung Belang Lewat Michat
• 126 Desa di Muarojambi Akan Memilih BPD Serentak Tahun Ini
"Diperingatkan beberapa kali malah ada yg nekat sampai membangun semi permanen. Jelas ini sangat melanggar, ada beberapa gerobak dan meja lapak PKL yang diangkut ke kantor, ada 2 gerobak dan 3 meja," katanya. (Wahyu Herliyanto)