Nekat Produksi SIM Palsu dan Surat Kendaraan Lainnya, 2 Pria Ini Diamankan Polisi

Nekat memproduksi Surat Izin Mengemudi (SIM) Palsu dua pria di Kota Sukabumi diamankan polisi.

Editor: rida
SIM-SIM palsu diproduksi para pelaku, Sabtu (30/9/2017)(KOMPAS.com / Mei Leandha) 

TRIBUNJAMBI.COM,BANDUNG - Nekat memproduksi Surat Izin Mengemudi (SIM) Palsu dua pria di  Kota Sukabumi diamankan polisi. 

Selain memproduksi SIM palsu dua pria ini juga memproduksi surat-surat penting lainnya.

"Diamankan dua orang, sudah ditetapkan tersangka dan ditahan di Mapolda Jabar.

Diduga memproduksi SIM palsu, sertifikat pelatihan dan struk gaji palsu," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga, saat dihubungi pada Kamis (23/7/2020).

Kedua tersangka merupakan warga Kecamatan Warudoyong dan Cikole Kota Sukabumi.

“Kadua pelaku menawarkan pembuatan SIM, dan para pelaku meminta identitas pemesan, kemudian dimasukkan ke dokumen yang diminta tersebut,” ucapnya.

Modus dari pembuatan SIM palsu ini, kedua pelaku mengumpulkan SIM asli yang sudah tidak berlaku.

Kemudian, SIM itu direkayasa pada bagian tertentu dengan cara dihapus.

“Di atas SIM bekas yang telah dihapus itu, dimasukkan identitas pemesan SIM. Jasa yang dibayar untuk ini yakni Rp 50 ribu per lembarnya," kata dia.

Jelang Idul Adha 2020, Update Harga Hewan Kurban - Kambing Mulai Rp 1,5 Juta, Sapi Rp 11 Juta

Dari tangan kedua tersangka, kata dia, polisi mengamankan sejumlah barang bukti SIM palsu.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua tersangka mengaku telah memalsukan SIM sebanyak 50 buah sesuai pesanan. Selain SIM, kedua pelaku juga memalsukan sertifikat pelatihan dan struk gaji yang digunakan untuk aplikasi pinjam uang," katanya.

Kata dia, salah satu yang menunjukkan palsunya SIM itu yakni tanda tangan Kapolres di dalam kartu SIM. Di SIM palsu, tertulis bahwa Kapolres yang menandatangani salah satunya berpangkat AKP. Padahal seharusnya, sekelas Kapolres berpangkat AKBP.

 PDP di Cipanas Cianjur Meninggal, Hasil Rapid Test Reaktif, Hasil Swab Test Belum Keluar

Dalam kasus ini, selain menyita kartu SIM sebagai barang bukti, juga turut mengamankan barang bukti lainnya. Yakni printer, CPU, keyboard, monitor, power suplly.

"Kedua tersangka dijerat dengan Pasal Pasal 263 KUH Pidana ayat (1) dan (2) dengan ancaman Pidana 6 (enam) tahun penjara," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dua Pria Diciduk Polisi Bikin SIM Palsu, Ceroboh karena Pangkat Kapolres di SIM Palsu Tertulis AKP, https://jabar.tribunnews.com/2020/07/23/dua-pria-diciduk-polisi-bikin-sim-palsu-ceroboh-karena-pangkat-kapolres-di-sim-palsu-tertulis-akp.
Penulis: Mega Nugraha
Editor: Ichsan

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved