Idul Adha 2020
INI Pahala dari Puasa Arafah, Lengkap dengan Cara Niatnya Sesuai Penjelasan dari Buya Yahya
INI Pahala dari Puasa Arafah, Lengkap dengan Cara Niatnya Sesuai Penjelasan dari Buya Yahya
TRIBUNJAMBI.COM - Pada awal bulan Dzulhijjah, umat Muslim dianjurkan menjalankan ibadah puasa sunah selama sembilan hari.
Kemudian pada tanggal 10 Dzulhijjah, umat Muslim akan merayakan Hari Raya Kurban atau Idul Adha.
Maka dari itu, puasa sunnah 1-9 Dzulhijjah akan jatuh pada 22 hingga 30 Juli 2020.
• Inilah 3 Zodiak Kurang Beruntung Pekan Ini hingga 26 Juli 2020, Satu Diantaranya Adalah Taurus
• Jelang Ajang Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia, Kemenpora Ajukan Anggaran RP 500 Miliar
• Bangun Taman dan Sarana Olahraga, Pemda akan Hilangkan Satu Jalur di Depan Kantor Bupati Merangin
Di antara anjuran sembilan hari puasa sunnah Dzulhijjah, ada puasa yang paling utama yakni puasa Arafah.
Puasa Arafah merupakan puasa yang dianjuran Baginda Rasulullah Muhammad SAW, bagi umat Islam yang tidak sedang menjalankan ibadah haji.
• Aksi TNI Tanpa Senjata Mampu Bebaskan WNA Amerika yang Disandera Pemberontak Kongo, Ini Kronologinya
• Berniat Beli Mobil, Tenaga Honorer di Lampung Ngaku PNS untuk Pengajuan Kredit Begini Endingnya!
Waktu Puasa Arafah bersamaan dengan saat jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah.
Balasan dari amalan Puasa Arafah disampaikan Rasulullah Muhammad SAW, akan diampuni dosanya tahun lalu dan tahun yang akan datang.
Dalam ceramah Buya Yahya yang diunggah dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV, mengatakan bahwa Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang paling dahsyat.
“Puasa yang paling hebat dan paling dahsyat nanti adalah puasa Arafah,” terang Buya Yahya dengan tegas.
Buya mengatakan bahwa puasa Arafah adalah hari kesembilan bulan Dzulhijjah.
Disebutkan dalam Hadis Riwayat Imam Muslim,
“Puasa satu hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah), aku berharap kepada Allah, dengan berpuasa Arafah itu akan menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya,”
• Hilangnya Jenazah Perjaka dari Makamnya Buat Geger Bekasi, Tali Kafan yang Tertinggal Jadi Teka-teki
• Satreskrim Polres Muarojambi Tetapkan Empat Tersangka Kasus Pencurian Sawit di Desa Tarikan
• Niat Puasa Senin Kamis Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya hingga Manfaatnya Bagi Kesehatan
Buya melanjutkan bahwa yang akan dihapus dosanya adalah dosa-dosa kecil.
“Kalau dosa gede (besar) harus ada taubat khusus, misalnya perzinaan, meninggalkan shalat. Ini harus ada taubat khusus,” jelas Buya.
Puasa Arafah adalah salah satu kemurahan yang datang Allah SWT.
“Dengan berpuasa Arafah akan menjadi sebab diampuni dosa-dosa kecil kita. Sebagian ulama mengatakan dosa besar, akan tetapi tetap ada syaratnya,” terang Buya.
Lebih lanjut, Buya mengatakan menyesallah kalau sudah pernah melakukan dosa besar, tapi jangan lupa puasa Arafah adalah pintu luar bisa untuk memasuki pintu taubat.
“Dari yang sembilan ini, puasa Arafah adalah yang paling utama,” kata Buya.
• KBM di Masa New Normal, Dinas Pendidikan Tanjabtim Minta Sekolah Tidak Menambah Kerja Guru
• Kisah Cinta Chrisye dan Sekretaris Guruh Soekarnoputra dan Karyawan Hotel Bintang Lima
• Perkara Narkoba di Kabupaten Tanjabbar Meningkat, Kajari: Kita Perlu Terobosan
Buya memperingatkan jangan sampai tanggal 1 hingga 8 Dzulhijjah puasa, namun giliran tanggal 9 Dzulhijjah-nya tidak puasa.
“Kalau bisa dari awal sampai tanggal 9 (Dzulhijjah) berpuasa, tanggal 10 (Dzulhijjah) menyembelih kurban dan ini amalan sunnah setiap tahun,” pungkas Buya Yahya.
Niat Puasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”
• Pedagang Kaki Lima di Jalan Protokol Sarolangun Ini Malah Melawan Satpol PP Saat Hendak Ditertibkan
• Telur Bisa Berpotensi Menjadi Racun Jika Dikombinasikan dengan Keempat Bahan Ini
Keutamaan Puasa Menjelang Idul Adha
Mengutip dari Tribunnews.com, berikut keutamaan puasa sunnah menjelang Idul Adha yang dikutip dari laman Kemenag Kanwil Bangka Belitung:
- Tanggal 1 Dzulhijjah
Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
- Tanggal 2 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.
- Tanggal 3 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.
• Ini 3 Senjata Karya Anak Bangsa yang Mendunia, Kalahkan AK-47 Senapan Paling Terkenal Milik Rusia
• Harga HP Xiaomi Juli 2020 - Redmi 9 Rp 1 Jutaan, Poco F2 Pro, Redmi Note 9 Pro, Black Shark 2 Pro
- Tanggal 4 Dzulhijjah
Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
- Tanggal 5 Dzulhijjah
Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
- Tanggal 6 Dzulhijjah
Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
• Ramalan Zodiak Kamis 23 Juli 2020, Amarah Kekasih Scorpio, Libra Kabar Baik Pekerjaan
• Vicky Prasetyo Keberatan Dijerat Pasal Berlapis pada Sidang Pencemaran Nama Baik Angel Lelga
- Tanggal 7 Dzulhijjah
Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
- Tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah)
keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.
- Tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah)
Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:
- Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
- Bertambah harta.
- Dijamin kehidupan rumah tangganya.
- Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
• Niat Puasa Senin Kamis Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya hingga Manfaatnya Bagi Kesehatan
• Harga Mobil Bekas Daihatsu Luxio Semakin Terjangkau, Mulai Rp 65 Juta, Intip Daftar Harganya di Sini
- Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.
- Dimudahkan kematiannya.
- Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.
- Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
- Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Baca dan Simak Penjelasan Buya Yahya tentang Pahala Puasa Arafah, Lengkap dengan Cara Niatnya,
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: