Ricuh Penertiban PKL Sarolangun
BREAKING NEWS PKL Jalan Protokol Sarolangun Ini Malah Melawan Satpol PP saat Ditertibkan
Para pedagang itu terpaksa untuk angkat barang dagangannya bahkan tidak sedikit ada gerobak yang ditingkal penjualnya di jalanan.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pedagang kaki lima (PKL) yang nakal nekat berjualan di atas trotoar hingga badan jalan protokol di Kabupaten Sarolangun.
Para pedagang itu terpaksa untuk angkat barang dagangannya bahkan tidak sedikit ada gerobak yang ditingkal penjualnya di jalanan.
Terpaksa petugas Satpol PP Sarolangun. mengangkut ke dalam armada penertiban.
• Telur Bisa Berpotensi Menjadi Racun Jika Dikombinasikan dengan Keempat Bahan Ini
• Untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan Sekolah, Calon Kepala Sekolah Harus Memiliki Sertifikat Cakep
• Sebelum Bercerai, Atalarik Syach Perkirakan Tsania Marwa Sudah Bawa Uang Rp 1 Miliar
Dalam penertiban PKL ini pula diwarnai aksi protes dan perlawanan oleh pedagang.
Yang mana, pedagang itu tidak mau barang dagangannya diangkut oleh petugas. Namun pedagang itu beralasan akan mengangkatnya bersama sang suami yang sedang pergi.
"Iyo pak, orangnyo lagi ke belakang, aku dak kuat ngangkatnyo," kata pedagang emak-emak sambil memegang pentungan itu, Rabu (22/7/2020).
Mendengar perkataan pedagang itu, namun petugas tetap ingin mengangkat barangnya dan saat itu sempat terjadi cekcok antara petugas dan pedagang. Emak emak itu sempat mengacungkan pentungannya ke arah petugas.
Pedagang yang rerata menjual buahan-buahan dan penjual masker itu terpaksa harus angkat kaki dari tempat penertiban.
Kasat Pol PP Sarolangun, Riduan menyampaikan jika penertiban terhadap PKL menyasar para pedagang nakal yang berjualan di seputaran jalan protokol Sarolangun, seperti taman PKK, Bank jambi dan hotel Abadi.
Penertiban dilakukan secara gabungan, bersama Dinas Perkim dan Perindagkop, Rabu (22/7/2020).
Kata kasat, penertiban PKL tersebut dilakukan karena pedagang nekat berjualan di atas trotoar hingga mengganggu pejalan kaki dan lalulintas jalan.
"Karena PKL berjualan di atas trotoar bahkan ada yang berjualan di area jalan , hal ini sangat mengganggu sekali," katanya.
Sebelum dilakukan penertiban ini, pihaknya juga sudah memperingati para pedagang untuk tidak berjualan di trotoar. Namun hal itu tidak juga diindahkan oleh pedagang, terpaksa tindakan tegas dilakukan pada pedagang.
"Diperingati beberapa kali malah ada yg nekat sampai membangun semi permanen. Jelas ini sangat melanggar, ada beberapa gerobak dan meja lapak PKL yg diangkut ke kantor, ada 2 gerobak dan 3 meja," katanya.