Hendak Memanen Singkong di Kebun, Warga Kampung Nagrak Ini Tewas Digigit Ular Berbisa

Yayan Sopyan (56) warga Kampung Nagrak ini tewas dipatuk ular saat sedang memanen singkong di kebun.

Editor: Rahimin
KTXL
ILUSTRASI Kaki bocah empat tahun yang digigit ular 

TRIBUNJAMBIU.COM - Kasus warga yang tewas karena dipatuk ular berbisa kembali terjadi.

Kali ini dialami seorang warga Kampung Nagrak RT 01/11, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Yayan Sopyan (56) warga Kampung Nagrak ini tewas dipatuk ular saat sedang memanen singkong di kebun.

Pria itu sempat bertahan selama empat jam dan akhirnya meninggal dunia.

Kejadian tersebut membuat geger warga setempat, karena ular berbisa tersebut berhasil kabur.

Freddy Lumban Tobing, Terpidana Kasus Flu Burung Selesai Jalani Masa Hukuman

Keponakan Prabowo Melawan Putri Maruf Amin di Tangsel, Siapa Berpeluang? Ini Penilaian Pengamat

18 Lembaga/Badan/Instansi/Komite yang Dibubarkan Jokowi, Bentukan Era SBY

Kini warga kampung tersebut ketakutan, karena ular berbisa itu diduga masih berkeliaran di perkampungan.

Adik korban, Nano (50), mengatakan kejadian nahas yang menimpa kakaknya tersebut terjadi pada Minggu (19/7/2020) lalu.

“Setelah kejadian meninggal kaka saya (Yayan Sopyan) akibat digigit ular berbisa, kini warga ketakutan,” ujar Nano (50).

Ketakutan warga cukup beralasan, lantaran hingga kini ular berbisa tersebut hingga kini masih berkeliaran.

ILUSTRASI Jemy Kolang dan ular kobra yang ditangkapnya
ILUSTRASI Jemy Kolang dan ular kobra yang ditangkapnya (KOMPAS.com)

“Warga berharap ular tersebut secepatnya ditangkap, karena sudah memakan korban jiwa,” katanya.

Nano mengatakan, kakaknya tersebut dipatuk ular kobra saat mengambil singkong di sekitar rumahnya pada Minggu (20/7/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.

Menurut Nano, Yayan pamit untuk memanen singkong di dekat rumah yang berada di pesawahan.

Namun nahas, pada tumpukan sampah tersebut terdapat ular yang diduga ular kobra dan mematuk jari tengah pada tangan kiri.

Karier Gemilang 3 Jenderal TNI Asal Jambi, Pernah Digembleng Kopassus bahkan Komandan

Fadia Arafiq, Putri Cantik Penyanyi Dangdut Arafiq Maju Jadi Calon Bupati Pekalongan

Suami Reaktif Rapid Test, Seorang Guru dan Delapan Siswa SD di Kota Jambi Isolasi Mandiri

"Kejadiannya siang pas mau mengambil singkong yang dekat sawah, di sekitarnya itu ada sampah berserakan. Almarhum pun membersihkan dulu sebelum mencabut singkong tapi ternyata ada ularnya," ujar Nano.

Nano mengatakan, kakaknya menganggap patukan ular tersebut tidak membahayakan tubuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved