Bocah Tewas di dalam Toren Air, Sang Ayah Malah Menghilang, Diduga Korban Pembunuhan

AP, bocah berusia lima tahun, ditemukan tewas di dalam toren air berkapasitas 1.000 liter di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Editor: rida
IST
Polisi cek toren tempat ditemukan jenazah AP bocah 5 tahun di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Tribun Jabar/Ery Chandra) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, CICALENGKA - Siti Aisyah (29), sang ibu, sangat bersedih atas kehilangan sang anak.

AP, bocah berusia lima tahun, ditemukan tewas di dalam toren air berkapasitas 1.000 liter di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Toren tersebut terletak di lantai tiga rumah kontrakan ibu dan ayah tirinya. 

Dia tak berbicara sama sekali, sebelum Tribun bertanya langsung.

Sesekali, dia masuk ke dalam kediaman orang tuanya karena bayinya menangis.

VIDEO: Akurasi 99 Persen, Penggunaan Kamera Thermal di TNBS Jadi Andalan Tim Antisipasi Karhutla

Kumpulan 8 Puisi Karya Terbaik Sapardi Djoko Darmono yang Akan Selalu Dikenang

Diselingkuhi Sang Istri, Pria Ini Balas Dendam Nikahi Ibu Mertua, Begini Kisah Cinta Segitiganya

 Lantas, kembali bergabung untuk berbincang.

"Paginya saya dan suami ada di rumah kontrakan. Sebelum pergi (mengamen) jam dua siang hari Kamis, nitip ke ibu saya."

"Pulang setengah satu malam, lihat di kontrakan enggak ada," ujar Asih, sapaannya, di kediaman orang tuanya dii Cicalengka, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/7/2020).

Menurutnya, sejak dini hari hingga Jumat pagi, dia berupaya mencari putrinya di sekitar kontrakan, rumah bibi, hingga temannya. Namun tak membuahkan hasil.

"Sampai pagi hari cari enggak ada. Tahu dalam toren jam sembilan pagi. Bilang ke ibu, suami," katanya.

VIRAL, Kakek Perjaka 70 Tahun Nikahi Gadis Cantik 20 Tahun, Mas Kawin Rp 9,3 M Jadi Sorotan

Dia menyakini, putrinya tersebut tak mungkin bisa naik hingga menuju toren yang berukuran cukup tinggi tersebut.

"Enggak mungkin naik ke toren karena memang tinggi," ujarnya.

Hingga kini, dia bilang tak mengetahui secara pasti keberadaan sang suaminya, Hamid Arifin (25).

"Belum tahu lokasi di mana sekarang. Ke kantor polisi enggak ikut," katanya.

Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia, Sosoknya Dikenal Senang Berbagi dengan Anak Muda

Kronologi 

Seorang bocah 5 tahun ditemukan tewas dalam toren di sebuah rumah kontrakan di Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (17/7/2020).

Bocah berinisial AP itu pertama kali ditemukan oleh bocah sebaya yang juga tinggal di rumah kontrakan tersebut.

Ia mengira AP adalah boneka. Bocah itu takut melihat jasad AP yang berada dalam toren.

Polisi cek toren tempat ditemukan jenazah AP bocah 5 tahun di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Polisi cek toren tempat ditemukan jenazah AP bocah 5 tahun di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Tribun Jabar/Ery Chandra)

Dewi Sudanti (30), mengaku didatangi saudara AP dan menceritakan ada boneka di lantai atas.

Saat itu saudara AP melihat sosok yang dikira boneka ditemani Hamid dan Asih, orangtua AP.

"Bilangnya di atas takut, ada boneka dalam rumah. Anak berumur sekitar lima tahun itu naik lagi," ujar Dewi, saat diwawancara Tribunjabar.id di lokasi kejadian, Jumat (17/7/2020).

Kisah Pendamping Desa, Pulang Dini Hari Tapi Sering tak Dihargai

Tak lama berselang, dia pun menuju lantai dua untuk mengecek.

Penutup bagian atas toren itu sudah dala keadaan terbuka.

Selama ini, sepengetahuannya, penutup itu tidak pernah terbuka sama sekali.

Air toren masih dalam keadaan penuh dan bocah 5 tahun itu sudah dalam keadaan mengambang.

"Aku melihat kondisi tangan dan kepalanya. Enggak tega lama lihat, habis itu turun," katanya.

Menurutnya, setelah itu mulai berdatangan beberapa penghuni lain, warga sekitar, kepolisian hingga petugas pemadam kebakaran.

Sosok Sebenarnya Sapardi Djoko Damono dan Kisah di Balik Puisi Hujan di Bulan Juni

"Air dalam toren itu aku dengar dikuras dulu oleh damkar. Baru jenazah dikeluarkan," ujarnya.

Bocah yang tewas dalam toren itu berasal dari keluarga pengamen.

Ia tinggal di lantai dua rumah kontrakan tersebut.

Ia tinggal bersama ibu kandungnya, Asih‎, dan bapak tirinya, Hamid Arifin (25) lalu kedua paman tiri berinisial Rf (13) dan Ih (8).

"Betul, korban sering mengamen dengan orang tuanya di Kota Bandung," ujar Kapolsek Cicalengka, Kompol Aep Suhendi, via ponselnya, Jumat (17/7/2020).

Bocah tersebut sempat hilang dan dicari orangtuanya sejak Kamis (16/7/2020).

Pelantikan Plt Kepsek, Tidak Dibolehkan Adanya Unsur Transaksional

Orangtuanya kembali dari mengamen dan tidak menemukan keberadaan AP.

"Keterangan dari orang tuanya pada malam saat korban hilang, mereka sedang mengamen. Bapaknya pulang ke kontrakan pukul 22.00 hari Kamis dan istrinya pulang pukul 01.00 dini hari‎ Jumat," ujar dia.

Namun, keduanya tidak mencari anaknya karena disangka tidur di rumah neneknya. ‎Apalagi, saat itu sudah larut malam.

"Baru paginya mencari korban," ujar Kapolsek.

Oran tua korban dan dua paman korban dimintai keterangan seusai penemuan korban di dalam toren.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga, menambahkan, pada pagi harinya, Hamid dan adiknya, Ih mencari-cari korban. Pencarian tertuju pada sebuah toren air.

"Di sana jasad ditemukan sudah terbujur kaku menggunakan baju warna hitam motif bunga dan celana pendek hitam," kata dia.

Kasatreskrim Polresta Bandung, AKP Agtha Bhuwana, menduga anak usia 5 tahun yang ditemukan di dalam toren di Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, meninggal akibat dibunuh.

"Ada dugaan pembunuhan. Saat ini jenazahnya sedang diautopsi. Hasil autopsi akan menunjukkan penyebab kematiannya," kata Agta via ponselnya, Jumat (17/7/2020).

Gibran Resmi Diusung PDI-P, Risma: Selamat Berjuang Untuk Mas Gibran

Dugaan pembunuhan itu dikuatkan dengan temuan yang mencurigakan di tubuh korban.

"Ada luka di tangan kiri. Dari situ diduga ada sesuatu yang tidak beres. Makanya langsung diautopsi," ujarnya.

Olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilakukan polisi di lokasi toren di rumah kontrakan tempat toren berada. Sejumlah pihak sudah dimintai keterangan. Seperti dari orangtua dan paman korban.

"Empat orang saksi yang merupakan keluarganya telah dimintai keterangan," kata Agtha. (Tribun Jabar)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Bocah Tewas di dalam Toren Air, Sang Ayah Tidak Diketahui Keberadaannya, 

Editor: wakos reza gautama

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved