Berita Nasional

Kesal dan Tak Terima Ditegur, Pengendara Mobil Ugal-ugalan Ini Tabrak Polisi hingga Tewas

Kesal dan Tak Terima Ditegur, Pengendara Mobil Ugal-ugalan Ini Tabrak Polisi hingga Tewas

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Doc. Humas Polres Subang
Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani menunjukkan mobil yang menabrak Andi Suwardi. Pengendara mobil tersebut, AS, tak terima ditegur saat berkendara secara ugal-ugalan. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kembali terjadi kekerasan terhadap anggota polisi, bahkan sampai menghilangkan nyawa.

Kali ini korban adalah seorang polisi di Subang, Jawa Barat, Brigadir Andi Suwardi, tewas ditabrak pengendara mobil yang tak terima ditegur.

Pada Kamis (18/6/2020), Andi bersama istrinya, Hanny, mengendarai sepeda motor secara beriringan di Jalan Raya Pagaden, Desa Kamarung, Kecamatan Pagaden, Subang, sekitar pukul 19.50 WIB.

Lima Warga Kerinci Reaktif Rapid Test, Uji Swab Pertama Hasilnya Negatif

Pilkada Serentak 2020, KPU Provinsi Jambi akan Gandeng Tim Gugus Tugas Covid-19

Pasien Positif Covid-19 di Kota Jambi Hari Ini Berasal dari Kecamatan Jambi Timur

Tak lama muncul sebuah mobil warna hijau metalik yang dikemudikan secara ugal-ugalan oleh AS.

Tak terima diklakson, tantang polisi berkelahi

Istri Andi kemudian menyalip mobil tersebut seraya membunyikan klakson.

AS rupanya tak terima dan membalas membunyikan klakson.

"Kemudian pelaku menambah kecepatan mobil dan akan menabrak sepeda motor yang dikendarai istri korban," ujar Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani saat dihubungi melalui telepon, Rabu (15/7/2020).

Melihat hal tersebut, Andi mendekati mobil bermaksud menegur AS.

Namun, AS tiba-tiba memberhentikan mobilnya di tengah jalan, tepatnya di depan Tokma Pagaden.

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi Nyatakan Positif Covid 19, Begini Kondisinya Kini!

Ini Identitas Satu Pasien Positif Corona dan Dua Pasien Sembuh di Jambi Hari Ini

Hasil Swab Bayi Baru Lahir Reaktif Rapid Test di Kerinci Negatif, Ini Kata Dinas Kesehatan

AS keluar dari mobil tanpa menggunakan baju dan menantang Andi berkelahi.

Namun, korban tidak menghiraukannya dan kembali melanjutkan perjalanan.

Ada niat menabrak korban

AS kembali masuk mobil dan mengejar Andi dengan kecepatan tinggi dan bermaksud untuk menabrak korban.

Perempuan di sisi AS mengaku sempat mengingatkannya agar tak lagi mengejar Andi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved